BALIKPAPAN-Ratusan kotak suara menumpuk di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan. Kotak berbahan kardus yang digunakan saat pileg dan pilpres pada 17 April lalu ini, rencananya akan dilelang KPU Balikpapan.
Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan, KPU akan membuka lelang setelah pelantikan presiden yang dijadwalkan 20 Oktober nanti. Namun, apabila tidak ada yang berminat, maka logistik itu akan dimusnahkan.
“Untuk yang kita lelang ini eks logistik yang nonpermanen, seperti kotak suara, surat suara, dan bilik. Kalau yang permanen itu, seperti formulir C1 yang akan kami serahkan menjadi arsip daerah. Kalau pelantikannya Oktober, berarti November kita lelang atau dimusnahkan,” ujar Noor Thoha kepada Balikpapan Pos, kemarin (7/7).
Ia menjelaskan, hasilnya nanti akan masuk kas negara melalui kantor lelang. “Sekarang masih ada di gudang, kami belum berani buka. Nanti setelah pelantikan presiden baru kami bisa buka,” ucapnya.
Ia menambahkan, jumlah kotak suara yang rencananya akan dilelang sekira 10.275 buah. Untuk pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan nanti, rencananya akan menggunakan kotak suara baru tetapi masih berbahan kardus.
“Yang ada ini sudah nggak layak pakai lagi. Nanti untuk Pilkada 2020, kami pakai kotak suara yang baru tapi tetap masih berbahan kardus,” pungkasnya. (dan/vie/k1)