Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu 2019

- Selasa, 9 Juli 2019 | 10:07 WIB

BALIKPAPAN--Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan menggelar bulan bakti karantina ikan dan mutu  2019 mulai awal bulan lalu. Dan puncaknya digelar pemberian penghargaan dan sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan Perikanan (KP) bertempat di aula BKIPM Balikpapan, jalan Syarifudin Yoes, Senin (8/7) kemarin.

Turut hadir mewakili Wali Kota Balikpapan  Ir Heria Prisni selaku  Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3), Kepala BKIPM Balikpapan Sab Lestiawan, dan stakeholder terkait seperti Balai Pertanian, Bea Cukai, Angkasa Pura, hingga perusahaan pengelola hasil perikanan Balikpapan dan pegawai di lingkungan BKIPM yang kemarin berpakaian khas daerah dari seluruh nusantara.

Dikatakan Kepala BKIPM, Sab Lestiawan, beragam kegiatan memeriahkan bulan bakti karantina ikan 2019 seperti BKIPM Goes To Market terkait sosialisasi dan pemeriksaan hasil perikanan bebas formalin di pasar Klandasan (2/7), lalu kegiatan bersih pantai Lamaru dan penanaman bibit mangrove (3/7), BKIPM Goes to School di SMPN 14 menyampaikan materi tentang jenis-jenis ikan serta materi fungsi BKIPM, dan dilanjutkan pada Kamis (4/7) bazar murah produk perikanan  di area parkir BKIPM yang diserbu masyarakat.

"Juga kegiatan puncak bulan bakti karantina ikan dan mutu yang digelar pada Senin (8/7) ini yaitu sosialisasi peraturan karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan, serta pemusnahan barang bukti komoditi perikanan," jelas Sab kembali.

Selain itu tema bulan bakti yaitu Gemasatukata yaitu gerakan masyarakat sadar mutu dan karantina. "Dan melalui Gemasatukata kita wujudkan pemanfaatan sumber daya ikan yang lestari dan berkelanjutan," ujar Sab kembali.

Tujuan kegiatan bulan bakti sebagai upaya sosialisasi ke masyarakat agar supaya masyarakat lebih mengenal dan  tugas-tugas BKIPM, agar pihaknya lebih dekat dengan masyarakat dan masyarakat juga terlibat dalam kegiatan yang ada, sebagai tugas utama dalam dunia usaha hasil perikanan dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sementara itu, Kepala DP3 Balikpapan, Ir Heria Prisni yang membacakan sambutan Wali Kota Rizal Effendi,  memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia bulan bakti, diharapkan BKIPM mampu memproteksi masyarakat dari produk perikanan  ilegal, pentingnya mutu dan produk perikanan semakin meningkat.

"Apalagi jumlah konsumsi ikan di Balikpapan sudah mencapai 46,12 kilogram pertahun, yang angka ini diatas jumlah kilogram di tingkat nasional, sehingga mendukung gerakan gemar makan ikan," jelas Heria yang baru menjabat kepala DP3 selama dua minggu ini.

Dengan tingginya angka konsumsi ikan, keberadaan BKIPM akan melindungi masyarakat, harga ikan terjangkau dan dapat dimanfaatkan maksimal hasil olahan ikan. "Apalagi dengan munculnya usaha pengolahan hasil ikan diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Balikpapan, serta produk hasil perikanan dapat berdaya saing, sehingga mempercepat roda perekonomian di Balikpapan," harap Heria.

Pada kesempatan acara juga diberikan penghargaan kepada 1 supplier tebaik Najamudin dan Unit Usaha Pemeliharaan Ikan sebagai pelaku CKIB (cara karantina ikan yg baik) yaitu UD matahari, PT Djun Jaya bersaudara, UD Sea Queen,  Aiwan. Serta petugas  pelayanan terbaik Winda Anggraini, Endah Sinta, Mardis, Arum Anggari Pratiwi.

Acara juga dilakukan tiga sosialisasi yaitu oleh Kadson Batubara selaku Kepala Seksi Pengawasan Data dan Lalu Lintas (Wasdalin) BKIPM tentang Permen KP no 56/2016, dilanjutkan Fajar Bagus sosialisasi Permen KP no 9/2019 tentang Instalasi Karantina Ikan, serta Fitri terkait Permen KP 41/2014 tentang  jenis-jenis ikan yang dilarang pemasukan dalam wilayah negara. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan pemusnahan komoditi perikanan yang gagal edar karena ketentuan Permen KP, karena tidak memiliki sertifikat edar, yaitu 200 kilogram daging ikan Belida serta kepiting telur yang sudah diolah dengan cara dibakar. (han)

 

 

 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X