Penukaran Uang Riyal Meningkat Pesat

- Selasa, 9 Juli 2019 | 10:58 WIB

BALIKPAPAN-Permintaan penukaran uang riyal mulai terdongkrak menjelang keberangkatan jamaah calon haji. Jasa penukaran uang asing kawasan Jendral A Yani La Tunrung misalnya. "Sejak awal Juli sudah ramai," kata Manager Hj Zubaidah dijumpai di sela aktivitasnya, Senin (8/7).

Disebutkan, sejak 1 Juli hingga kemarin, volume penukaran meningkat signifikan. Dari rata-rata 500 riyal per hari bulan sebelumnya menjadi 2 ribu riyal rata-rata per hari.

Pecahan 1 riyal mendominasi permintaan. Karena menurutnya, pecahan kecil tersebut kerap digunakan untuk bersedekah. Namun belakangan dibatasi. Hanya 5-10 lembar per nasabah. Itu juga yang memicu kurs beli pecahan 1 riyal lebih mahal dibanding pecahan lainnya. "Karena dari sana (Arab Saudi, Red) ada rencana penggantian dari uang kertas menjadi koin. Makanya stoknya minim," ungkapnya.

Disebutkan, kurs beli pecahan 1 riyal sebesar Rp 4.960 atau naik Rp 360 dari Juni lalu yang hanya Rp 4.600. Sedangkan pecahan 5 dan 10 riyal kurs beli kemarin dipatok Rp 4.244 dan Rp 4.200. "Untuk pecahan 5 riyal ke atas kurs belinya stabil sejak bulan lalu," imbuhnya kemudian.

Dia memperkirakan, laju permintaan semakin meningkat hingga hari keberangkatan. Untuk mengakomodir kebutuhan jamaah calon haji, pihaknya membuka outlet penukaran di Embarkasi.

Tak sekedar mengerek aksi beli, musim haji juga mengantarkan riyal sebagai mata uang yang paling banyak diburu. Menggeser dolar Singapura, ringgit Malaysia dan EURO yang sebelumnya menduduki tiga besar. (dra)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X