RSUD PPU Dilengkapi UTD, Tidak Perlu ke Balikpapan

- Rabu, 10 Juli 2019 | 10:50 WIB

PENAJAM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam waktu dekat akan dilengkapi  dengan pelayanan Unit Transfusi Darah (UTD).  Perihal ini disampaikan dalam  pertemuan terkait  pembentukan UTD yang digelar di  RSUD Ratu Aji Putri Botung Kilometer 09 Nipah-Nipah, Selasa, (9/7) kemarin. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati PPU Hamdam, Direktur Utama (Dirut) RSUD Jansje Grace Makisurat, dan sejumlah jajaran RSUD.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur  dengan adanya fasilitas UTD ini  nantinya di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU. Tentu manfaat itu akan kita rasakan bersama  seluruh masyarakat PPU,” ujar Hamdam.

Dirinya berharap sebelum terbentuknya UTD tersebut, pihak RSUD agar benar-benar mempersiapkan  apa yang dibutuhkan nantinya. Termasuk fasilitas yang dibutuhkan dan SDM yang menangani pelayanan ini.

 “Ini telah menjadi bagian dari komitmen kami Pemda PPU bersama Dirut RSUD dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten PPU  yang membutuhkan. Semoga UTD ini segera berfungsi di RSUD PPU ini,“ harap Hamdam.

Sementara itu Jansje Grace Makisurat menjelaskan, salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk pembentukan UTD ini adalah pihaknya harus memiliki rekomendasi. Namun sebelum memperoleh rekomendasi tersebut, harus divisitasi oleh tim yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Balai POM Provinsi Kaltim, PMI Provinsi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten PPU.

“Tim inilah nantinya yang akan menilai apakah UTD tersebut telah memenuhi standar UTD. Jika sudah memenuhi standar yang ditentukan, kemudian keluarlah rekomendasi tersebut.  Setelah itu tahapan selanjutnya kami akan mengajukan izin operasional UTD ini ke Dinas Perizinan Kabupaten PPU, kemudian baru bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat, “ terangnya.

Dipaparkan, pelayanan UTD ini nantinya juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan darah, terlebih jika stok darah sedang kosong, pasien bisa langsung mencari donor yang tepat, sehingga darah yang masih segar dapat digunakan dengan segera.

Ditambahkan Grace, selama ini  proses untuk memeperoleh kebutuhan darah bagi pasien cukup panjang. Kebanyakan keluarga pasien harus ke Balikpapan untuk mencari kebutuhan darah  di PMI atau pendonor lainnya. Kondisi ini tentu sangat berisiko bagi pasien yang memang membutuhkan darah segera.

“Dengan adanya UTD ini nantinya alur panjang untuk memperoleh kebutuhan darah itu dapat terpangkas di RSUD kita. Fasilitas dan SDM kami yang dibutuhkan telah tersedia, diharapkan dalam waktu dekat pelayanan ini dapat berjalan,” tandasnya.

“Kami juga berharap dukungan dan suport seluruh masyarakat Kabupaten PPU, karena fasilitas UTD ini semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten PPU yang memang sangat membutuhkannya,” tutupnya. (*/hms/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X