Ajang Pertarungan Visi dan Misi

- Rabu, 10 Juli 2019 | 10:53 WIB

BALIKPAPAN- Pemilihan kepala daerah (pilkada) di Balikpapan tinggal menunggu waktu. Tahun 2020 warga melakukan pemilihan untuk pemimpin baru. Tidak hanya ajang koalisi bagi partai, namun juga sebagai pertarungan visi dan misi bagi calon kandidat. Tentu mereka menyampaikan program kerja untuk bisa menggaet hati rakyat.

Anggota DPRD Kaltim, Ir Muhammad Adam Sinte meminta siapapun yang memimpin Balikpapan, kelak tetap memperdulikan pembangunan coastal road. Mengingat wacana tersebut sudah pernah mencuat saat masa kepemimpinan wali kota Imdaad Hamid dulu. “Proyek tersebut jangan hanya sekadar wacana. Nah, siapapun yang terpilih wajib merealisasikan pembangunan tersebut,” jelas Muhammad Adam, Selasa (9/7) kemarin.

Kehadiran coastal road, kata pria yang menjabat sebagai ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Balikpapan ini, dapat mempermudah warga untuk bisa lebih cepat menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Sebab, proyek pembangunan jalan pesisir pantai tersebut akan dilakukan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.  Politikus Partai Hanura tersebut mengaku sejauh ini untuk menuju bandara butuh waktu tempuh cukup lama. Terutama saat melewati kawasan Jalan Jenderal Sudirman. 

“Menuju kota internasional, akses menuju bandara memang harus bebas hambatan. Jangan sampai penyakit dari kota besar berpindah di sini,” imbuhnya.

Di sisi lain, pemimpin yang akan datang juga harus memperdulikan permasalahan banjir. Karena jika hujan saja, debit air di beberapa kawasan meningkat. Ada beberapa titik yang kerap menjadi langganan banjir. “Terlalu banyak hal yang harus diperbaiki. Jadi benar-benar harus selektif dalam memilih,” ujarnya.

Tak hanya dirinya, tapi semua warga Balikpapan berharap pemilihan wali kota (pilwali) 2020 bisa benar-benar berjalan secara demokrasi. Karena ini menyangkut lima tahun ke depan. Maka dari itu, masyarakat harus menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin. Menurutnya, jangan lagi seperti membeli kucing dalam karung.

“Seleksi awal, ada masyarakat. Mereka yang memunculkan nama calon yang diusung. Termasuk peran media dan media sosial. Ada beberapa nama juga sudah terjaring,” ujarnya.

Hanya saja, tetap proses politik mekanismenya ada melalui jalur parpol. Setidaknya diusung 20 persen suara di kursi DPRD Balikpapan. Bila total anggota DRPD berjumlah 45 anggota, minimal pasangan calon punya 9 kursi suara untuk bisa diusung. “Atau melalui jalur independen dengan syarat mengumpulkan KTP warga sesuai syarat yang ditentukan,” pungkasnya. (ham/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

KPU Kubar Diisi Wajah Baru

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:45 WIB

Sembilan PPK di Kaltim Dapat Teguran Tertulis

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:25 WIB

8 Hakim Bakal Adili Sidang Sengketa Pilpres

Rabu, 27 Maret 2024 | 11:10 WIB

Prabowo Subianto Ubah Ubah TKN Jadi GSN  

Selasa, 26 Maret 2024 | 11:10 WIB
X