Kampung Pustaka Sudah Resmi Dibuka

- Rabu, 10 Juli 2019 | 11:00 WIB

BALIKPAPAN - Program perpustakaan ialah program yang dilaksanakan oleh pemerintah yang mengacu Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014. Pembentukan perpustakaan yang dibangun di kelurahan guna untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan kehidupan masyarakat. Perpustakaan di peruntukan bagi masyarakat dan dikelola oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi.

Kelurahan Gunung Sari Ulu (GSU), Balikpapan Tengah (Balteng) melakukan sosialisasi Kampung Pustaka (Kampus) sekaligus meresmikan kampus dalam rangka implementasi proyek perubahan peserta pelatihan kepemimpinan tingkat IV Angkatan XX pusat pelatihan dan pengembangan kajian desentralisasi dan otonomi daerah lembaga administrasi negara tahun 2019.

Tujuh RT di wilayah GSU sudah diresmikan Kecamatan Balteng sebagai Kampung Pustaka untuk minat baca masyarakat. Langkah tersebut bisa tercipta berkat dukungan dari pemuda, masyarakat dan Pemerintah Kota Balikpapan.

Lurah GSU Ririn Trisnawati mengatakan terbentuknya Kampung Pustaka ini guna untuk mengembangkan minat baca anak-anak serta menghindari aktivitas bermain game dan menonton youtube. Program ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, memandu masyarakat untuk mulai membentuk situasi dan kondisi yang nyaman dalam meningkatkan minat baca, baik dalam ruang lingkup pribadi seperti perpustakaan pribadi ataupun dalam ruang lingkup yang lebih luas seperti perpustakaan umum.

"Kampus di RT 10, 11, 12, 13, 15, 16, dan 17 sudah dibuka kecamatan, sehingga untuk ke depannya tinggal menunggu jam operasional," kata Ririn Trisnawati.

Selain itu, adapun manfaat dari proyek perubahan optimalisasi pelayanan baik dari internal maupun eksternal. Untuk internal yakni GSU memiliki perpustakaan dengan koleksi bahan pustaka yang up to date dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dalam pengelolaan perpustakaan. Sedangkan untuk eksternal berupa tersedianya fasilitas perpustakaan umum di wilayah GSU, meningkatkan wawasan masyarakat dan sebagai wadah silaturahmi masyarakat sekitar.

"Jadi untuk up to date sendiri, kami akan berkoordinasi dengan pihak perpustakaan kota untuk mengganti buku lama dengan buku bacaan yang baru, sehingga masyarakat tidak bosan untuk datang ke kampus tersebut," ucap Ririn.

Ia melanjutkan, selain digunakan masyarakat maupun anak-anak di lingkungan GSU, kampus juga dibuka untuk umum, baik masyarakat di luar wlayah GSU ataupun kunjungan dari sekolah-sekolah yang ingin meluangkan waktunya untuk membaca bersama. Hal ini untuk mengajak masyarakat membaca sejak dini.

"Iya harapannya kampus tersebut bisa berguna untuk anak-anak di lingkungan RT tersebut maupun masyarakat lainnya. Serta menciptakan tumbuh kembang anak dengan optimal," pungkasnya. (may/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X