Bimtek K- 2013 bagi Guru Kelas III dan VI

- Kamis, 11 Juli 2019 | 10:27 WIB

BALIKPAPAN- Dinas Pendidikan  dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menggelar bimbingan teknis (bimtek) Kurikulum 2013 kepada 213 guru kelas III dan VI serta ketua KKG (Kelompok Kerja Guru) se Balikpapan pada Rabu (10/7) hingga Sabtu (13/7) mendatang. Bimtek Kurikulum 2013 (K-2013)  yang dibuka oleh kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin MT di Garuda Ballroom Hotel Horison Sagita, didampingi Kabid SD Militan MM dan ketua panitia bimtek Triyuni Astuti  MPd.

Dalam laporannya, Triyuni menyebutkan kegiatan bimtek K-2013 untuk guru kelas IIII dan VI ini diikuti 77 SD negeri dan 7 SD swasta Balikpapan. Tujuan bimtek yaitu meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 antara lain menganalisis kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian; lalu merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

"Diharapkan tahun ajaran 2020- 2021, seluruh SD di Balikpapan sudah melaksanakan kurikulum 2013, dan bagi guru yang belum dapat ikut serta, maka akan secara berkelanjutan dilatih oleh para ketua KKG yang turut serta dalam bimtek, sehingga seluruh guru dapat melaksanakan kurikulum 2013," harapnya.

Peserta bimtek guru kelas III sebanyak 79 orang dari 77 SD negeri, guru kelas VI sebanyak 80 orang dari 77 SD negeri, serta 20 orang dari guru swasta dari   SD Ipeka, SD Jamiyyatul Mustaqim, SD Nurul Fikri, SD Cahaya Ilmu, SD Islam Al Aqsho, SDIT Tri Sukses Generus I, SD Alam dan 34 ketua KKG. Hasil yang Diharapkan dari bimtek K-2013 yaitu  meningkatnya kompetensi guru dalam  mengimplementasikan Kurikulum 2013  diantara menganalisis kompetensi, materi, pembelajaran, dan penilaian, kemudian  merancang RPP, serta mempraktikkan pembelajaran dan penilaian serta mereviu hasil praktik hingga mempraktikkan pengolahan dan pelaporan penilaian hasil belajar.

Dalam pesannya Muhaimin berharap agar guru-guru move on, keluar dari mindset yang lama yaitu metodologi pembelajaran kurikulum 2006 ke kurikulum 2013. "Karena tahun depan kami harapkan seluruh sekolah dasar sudah melaksanakan K-2013, karena proses bimteknya sudah digelar bertahap sejak 2017 lalu," terang Muhaimin kembali.

Karena penerapan K-2013 keterlibatan siswa, dan kemampuan guru dan partisipasi orangtuanya diperlukan supaya keberhasilan dijalankan dengan baik.

"Jangan dibantu dengan arahan tidak baik, memang kami berharap parameter siswa dapat diukur dengan UNBK di tingkat SD, selain itu komunikasi dengan ortu siswa,  dapat dilakukan berkala, jangan saat bagi rapor dua kali setahun, sehingga para ortu dapat mengetahui bagaimana kondisi anak saat pembelajaran," pungkasnya.

Para narasumber provinsi yaitu Widyaiswara dari LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Kalimantan Timur, yakni Tendas Teddy Susilo SPd dan  Drs Masdukizen (narasumber Guru Kelas III), Dr Haksan Darwangsa MSi dan Kaolan SP, Wiwik Setyawati MPd (narasumber Guru Kelas VI) serta Suharman MPd (narasumber Guru Swasta). Serta pengawas SD sebanyak 6 orang antara lain Istiar, SPd M.Si (Koordinator Pengawas), Hj Purdhyaswati SPd MM, Hj Tatik Asmaniah MPd,  Hj Aslamiyah SPd MM,  Amini SPdI serta Kasdianto SPd MMH,  Ahmad Jazi SPd M M (Pendamping Guru Ketua KKG). (***/han)

 

 

 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X