Berburu Kesempatan Bermain

- Kamis, 11 Juli 2019 | 10:55 WIB

BALIKPAPAN  -  Arsitek Persiba, Salahudin memang memberikan kesempatan bermain bagi Mardiono dan Ismail Haris. Tentu kedua pemain tersebut wajib memberikan kontribusi saat diturunkan bersua Persatu Tuban, Minggu (14/7) nanti. Di lini serang memang masih kurang tajam. Dari empat laga yang dijalankan, baru satu gol dibukukan oleh Beny Ashar. Hal tersebut membuat para suporter meminta agar pelatih memberikan kesempatan bermain untuk Ismail Haris sejak menit awal. 

Melihat situasi tersebut, Ismail mengaku tidak menjadi beban ketika para suporter menginginkan dirinya main. Bahkan hal tersebut justru menjadi motivasi. Ya, andai dipasang sejak menit awal, pria berdarah Makassar tersebut bakal menjawab kepercayaan pelatih. ”Kalau memang dipasang sejak menit awal pasti akan siap. Termasuk bila main sebagai pemain pengganti. Karena semua itu pelatih yang tahu,” aku Ismail. 

Bersua Persatu Tuban, mantan penggawa PSIM Jogjakarta tersebur menjelaskan tak ada persiapan khusus yang dijalani. Termasuk beban yang diberikan dalam mencetak gol. Dia mengatakan hanya tetap mengikuti arahan yang diinstruksikan pelatih. ”Yang penting tiga poin, itu yang paling utama saat ini. Soal mencetak gol, semua pemain punya kesempatan,” ujarnya. 

Senada dengan Ismail, Mardiono juga tidak memiliki persiapan khusus ketika namanya bakal dimainkan sejak menit awal. Mengingat semua pemain punya peluang untuk main. ”Sebagai pemain harus siap dipasang baik sejak awal ataupun sebagai pemain pengganti,“ katanya. 

Persoalan kurangnya penyelesaian akhir, kata dia pelatih telah melakukan evaluasi. Setiap latihan selalu memberikan porsi tambahan perihal finishing. ”Sekecil apapun peluang yang didapat, memang harus dimaksimalkan menjadi gol,” akunya. 

Dia pun mengungkapkan sedikit banyak mengetahui permainan yang diterapkan Tuban. Mereka bakal mengandalkan kecepatan lini sayapnya. Mengingat ada satu kompatriotnya saat di Persebaya lalu yakni Taufan bergabung dengan tim tersebut. ”Itu yang perlu diwaspadai. Mereka pasti akan mengandalkan lini sayap,” ujarnya. 

Beda halnya dengan kedua pemain tersebut, Irvan Febrianto justru masih harus bersaing di bek kiri sebagai starter. Bahkan kembali menjadi bayang-bayang Anis Mujiono. Ya, meski dimainkan saat melawan Sulut United, namun permainan mantan penggawa Persebaya tersebut belum menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan masih ada evaluasi yang diberikan oleh pelatih. ”Habis pertandingan memang dikasih masukan oleh pelatih. Tentu masih ada yang harus dibenahi. Tapi saya optimis bisa dapat kesempatan lagi,” imbuh Irvan. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB
X