BALIKPAPAN - Kondisi mata yang dialami Dwi Yudha mulai membaik. Angin segar baginya untuk bisa menjadi starter. Ya, sudah empat pertandingan, dirinya kerap menjadi penghias bangku cadangan. Tentu melawan Persatu Tuban, Minggu (14/7) besok menjadi peluang baginya untuk tampil. Memang permasalahan mata yang dideritanya memaksanya harus mengurungkan niat untuk tampil sejak menit awal.
Padahal, pemain asli Kota Minyak tersebut mendapatkan garansi bermain di bawah mistar. Terlebih Pelatih Kiper Dedi Siswanto sudah memuji kualitasnya. Dia memiliki respons cepat di depan gawang, ditambah enerjik lantaran masih muda. “Nilai positif bagi Yudha karena kondisinya sudah membaik. Lawan Tuban berencana akan dipasang,” ujar Pelatih Kiper, Dedi Sisawanto, Jumat (12/7) kemarin.
Kehadiran Yudha tentu membuat persaingan di bawah mistar kian ketat. Baik Ferdiansyah dan Tedi Heri Setiawan patut was-was akan hal tersebut. Terutama bagi Ferdiansyah, di tiga laga terakhir menjadi starter. “Dilihat sampai latihan terakhir. Kalau Yudha tetap konsisten, tentu akan kami pasang,” jelasnya.
Jauh sebelum saat Yudha mengalami permasalahan dengan matanya, pemain bersangkutan kerap dipercayakan di tempat utama. Termasuk saat uji coba melawan Bali United, dia tampil cukup menjanjikan. Beberapa kali peluang matang berhasil dipatahkannya. Bahkan Ketua Umum Persiba Gede Widiade secara terang-terangan memuji kualitasnya. “Makanya saat malam hari, kami mengimbau dia (Yudha, Red.) untuk tidak main handphone (HP) sambil berbaring. Apalagi kalau lampu sudah dimatikan, karena berdampak dengan kondisi matanya. Harus berkorban demi masa depannya di sepak bola,” tambah Pelatih Salahudin. (ham/san)