BALIKPAPAN- Setiap musim penghujan, beberapa kepala keluarga yang tinggal di Jalan Tanjungpura RT 25 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota, pasti akan merasa was-was. Mereka khawatir karena lokasi tempat tinggal mereka merupakan kawasan rawan longsor.
Hujan yang melanda Kota Balikpapan dua hari terakhir, kembali membuat siring jalan longsor hingga menutup jalan. Tah hanya itu, siring di belakang rumah milik Norman (76) juga mengalami longsor, hingga halaman rumah belakang mengalami retak dan ditakutkan akan jebol.
"Kejadiannya kemarin saat hujan turun deras, tiba-tiba terdengar siring longsor. Akibatnya halaman rumah yang saya tempati juga retak," ujar Unik (45) penyewa rumah, sembari menunjukkan halaman rumah yang retak kepada Balikpapan Pos, Minggu (14/7) pagi.
Sementara itu, Ketua RT 25 Kelurahan Telaga Sari Darmin saat ditemui di lokasi yang sama mengatakan, jalanan di lingkungan mereka juga mengalami longsor. Akan tetapi bebatuan dan tanah yang menutupi jalanan sudah dibersihkan oleh warga sekitar, dibantu oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
"Pagi setelah kejadian, petugas BPBD yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi untuk membantu warga. Membersihkan daerah longsor agar dapat dilintasi kembali," terang Darmin.
Tak hanya itu, petugas BPBD juga memberikan tenda kepada Norman, yang dipergunakan untuk menutupi siring yang longsor agar tidak diterpa hujan kembali sebelum dilakukan perbaikan oleh pemilik rumah.
"Kami memberikan tenda ini untuk menutupi sementara lokasi yang longsor. Jadi tidak tertimpa lagi, yang tentu dapat memperparah lokasi longsor. Warga juga kami imbau supaya tetap waspada. Dan yang rumahnya di atas siring longsor, disarankan supaya mengungsi dulu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," ujar salah satu petugas BPBD yang enggan menyebutkan namanya. (m4/cal)
