BALIKPAPAN-Tim 2 penilai lomba Clean Green and Healthy (CGH) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Senin (15/7) kemarin melakukan penilaian terhadap RT 62 Kelurahan Klandasan Ilir Kecamatan Balikpapan Kota.
RT 62 Klandasan Ilir yang diketuai Mulyono, menyambut kedatangan tim penilai yang didampingi Heppi Rusli, Kasi Penegakan Hukum Lingkungan DLH Kota Balikpapan, Lurah Klandasan Ilir Ariefdah Aida Kuntjoro, Kasi Trantib LH Kecamatan Balkot Iskandar, juga tim PKK Kecamatan Balkot.
Tim penilai dengan anggota Agustinah Salasiah (Yayasan Peduli), Azwar Setiawan (Yayasan BOSS) Dini ( Yayasan Stabil), M Restyfuji (Duta LH) serta Roshan Fauzi dari media Balikpapan Pos. Saat kedatangan tim penilai, diawali dengan pemaparan ketua RT 62 Mulyono tentang visi misi RT yaitu Berhias merupakan kepanjangan bersih, hijau, agar dan sehat.
"Kami memiliki visi yaitu mewujudkan kampung penuh warna, bersih, asri, tentram dan sehat, dan Alhamdulillah selama saya menjabat warga guyub rukun, tidak pernah ada konflik, bahkan saat ada kegiatan RT, semua warga yang berjumlah 67 KK ini," ujar Mulyono yang didampingi istri Ida Aryani.
Dengan tiga misi yaitu menciptakan kelestarian lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat, menerapkan pola hidup sehat dan lingkungan bebas sampah serta menjaga keharmonisan antar warga. Meskipun berada dipusat kota Balikpapan, wilayah RT 62 yang bernama Kampung Berhias juga memiliki keanekaragaman tanaman buah dan penghijauan. Bahkan saat dikunjungi ada tiga pohon rambutan di lingkungan RT ini yang sedang berbuah lebat.
Belum lagi aneka tanaman obat keluarga, sayur serta tanaman penghijauan lainnya yang menghiasi area minimalis pekarangan warga tampak asri dan hijau. Selain itu, kawasan Kampung Berhias memang memiliki beberapa lukisan dinding bertema alam, hingga beberapa satwa yang menjadikan kawasan ini semakin nyaman bagi warganya.
"Alhamdulillah ada satu jalan yang kalau sore hingga malam sengaja kami tutup sebagai tempat bermain anak-anak dan warga berkumpul, berada tepat ditengah lingkungan RT 62 Klandasan Ilir," ujar Mulyono.
Dan seluruh anggota tim penilai melakukan tugas didampingi TP PKK RT 62 bersama para kader, juga pengurus RT dan tidak ketinggalan adik-adik mahasiswa Unmul yang sedang KKN di kelurahan ini turut terlibat.
Dirinya juga dibantu oleh pengurus RT yaitu Sekretaris RT, Sukirno, Bendahara: H Amir Baba, juga warga penggiat diantara bapak Wenddy, Budi, Asis, Sholikin serta para ibu-ibu pengurus PKK dan kader yaitu Hj Nunuk, Hj ZaiTun, Sri Marpuah dan Ervina.
"Kami ucapkan juga terimakasih kepada warga yang aktif terlibat dalam kegiatan persiapan penilaian CGH di RT 62 Klandasan Ilir," ujar Mulyono. Beberapa indikator yang dinilai seperti visi misi, pengelolaan sampah, penghijauan lingkungan, kesehatan lingkungan dan PHBS, inovasi lingkungan hingga kegiatan Germas.
"Untuk inovasi penghijauan kami memiliki beberapa rooftop garden di area rumah kami dan beberapa warga lainnya seperti dengan kembang melati Jepang, ada juga tanaman obat, dan lainnya," tambah Mulyono menjawab beberapa pertanyaan tim penilai.
Meskipun area permukiman dengan kawasan yang sudah tertata rapi, namun keanekaragaman jenis tanaman penghijauan patut diacungi jempol di wilayah RT 62 Klandasan Ilir. "Alhamdulillah semua warga mau terlibat, meskipun area lahan tiap rumah tidak lebar, tetapi lengkap tanamannya, baik buah, hias maupun penghijauan," terang Mulyono yang menyebut RT nya pernah menjadi juara pertama CGH ditahun 2008 lalu. (***/han)
