Orangtua Murid Diberi Waktu Tiga Hari

- Selasa, 16 Juli 2019 | 13:23 WIB

BALIKPAPAN-Hari pertama masuk sekolah dasar kemarin (15/7) menjadi momen bagi para orangtua untuk mendampingi buah hatinya. Menjadi saksi sekaligus pendampingan menempuh pendidikan dasar.

Halaman SD pun tampak ramai, bukan hanya dipadati peserta didik baru maupun murid yang baru naik kelas, tetapi juga para orangtua, khususnya ibu-ibu.

Salah satunya di SDN 006 Balikpapan Selatan. Sekolah peraih Adiwiyata Nasional 2016 ini mengapresiasi tingginya antusias para orangtua mengantar sekaligus mendampingi anaknya sampai halaman sekolah. Pendampingan ini dinilai sekolah sangat baik untuk membantu adaptasi anak sekaligus komunikasi awal antara orangtua dengan para guru di sekolah.

“Alhamdulillah, imbauan Kepala Disdikbud Pak Muhaimin agar mengantarkan anak yang baru masuk SD dilaksanakan para orangtua. Jadi ada komunikasi antara orangtua murid dengan para guru,” kata Kepala SDN 006 Balsel Widodo kepada Balikpapan Pos, Senin (15/7).

Meski pendampingan orangtua kepada peserta didik kelas I SD diperbolehkan, namun sekolah hanya membatasi maksimal selama tiga hari, yakni hingga besok (17/5). Setelah itu, anak didik menjadi tanggung jawab para guru di sekolah.

“Kami hanya memberikan waktu tiga hari bagi orangtua dalam membantu proses pengenalan lingkungan di sekolah. Selebihnya, menjadi tanggung jawab pihak sekolah,” sambung Widodo.

Dia menyebut, untuk tahun ajaran baru 2019-2020, kelas satu menampung tiga rombel. Sedangkan untuk keseluruhan hingga kelas enam mencapai 18 rombel dengan sistem pembelajaran tiga shift.

“Jadi kami bagi tiga sif pembelajaran, karena memang keterbatasan rombel,” sambung mantan kepala SDN 005 Balikpapan Selatan ini.

Dikonfirmasi terkait kekurangan rombel, Widodo menyebut sudah mengusulkan penambahan atau renovasi ke Disdikbud dan telah disetujui. “Alhamdulillah, disetujui dan sudah masuk tahap lelang. Infonya sudah ada pemenang lelangnya, tinggal menunggu pekerjaan saja,” ujarnya.

Sementara itu, Akhmad Khaitami, salah satu orangtua mengaku mengantarkan anaknya karena bertepatan dengan libur kerja. Mengantarkan anak pada hari pertama masuk sekolah menjadi momen penting dan membahagiakan baginya sebagai orangtua.

“Senang sekali bisa mengantar, apalagi pas kena libur kerja. Anak juga tidak bingung karena didampingi. Semoga cepat beradaptasi dan banyak temannya nanti,” ucap Ami, biasa disapa.

Sebelumnya, Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Muhaimin juga menyampaikan agar orangtua mengantarkan anak pada hari pertama masuk sekolah.

“Seharusnya diantar dulu sama orangtuanya, terutama untuk anak-anak yang baru masuk SD,” kata Muhaimin.

Hal itu dimaksudkan agar ada komunikasi antara orangtua murid dengan para guru. “Supaya ada ikatan emosional antara orangtua dan guru, maka akan lebih baik orangtua langsung yang mengantar anak di awal masuk sekolah,” ujarnya.

Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan di Kota Balikpapan diimbau memberikan kelonggaran kepada para karyawannya yang akan mengantarkan anaknya pada hari pertama sekolah. Demikian juga para ASN, mereka pun diberikan kesempatan untuk mengantar anak-anaknya. “Kalau bisa karyawan swasta juga diberi izin mengantar dulu anak-anaknya,” ucap dia.

Halaman:

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X