BALIKPAPAN– Demi mengantisipasi kenakalan pelajar, menumbuhkan semangat belajar, taat akan aturan yang berlaku, serta semangat nasionalis, diperlukan keterlibatan semua pihak, bukan hanya peranan guru dan orangtua saja. Semua pihak juga patut peduli terhadap generasi penerus bangsa. Seperti pihak kepolisian yang menyambangi sekolah dengan memberikan sosialisasi atau edukasi berbagai hal. Hal itu dilakukan karena para pelajar masih usia muda, sehingga rasa penasaran dengan hal yang baru selalu bergejolak. Jangan sampai dengan besarnya rasa penasaran itu, mengarah pada perilaku yang negatif.
Seperti yang dilakukan Panit 1 Binmas Polsek Balikpapan Timur, Ipda Ketut Darmada dan Bhabinkamtibmas Manggar Baru, Aiptu Kasmani. Dimana memberikan arahan kepada pelajar Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Timur, dalam masa orientasi siswa (MOS), Rabu (17/7) pagi.
“Yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masa tumbuh dan kembang anak-anak siswa didik,” kata Ketut Darmada kepada Balikpapan Pos.
Ketut melanjutkan, kalau sambang sekolah yang dilakukan di SKB itu, untuk memberikan motivasi yang lebih kepada para peserta didik agar lebih semangat belajar dan mampu bersaing dengan sekolah lain, khususnya di Kecamatan Balikpapan Timur.
“Supaya anak-anak didik walaupun sekolah di SKB tetap semangat dan tak kendor. Karena kalau pelajar SD dan nilainya bagus, nanti bisa ke SMP yang diinginkannya,” ujar Ketut diamini Kasmani.
Ketut banyak menyampaikan masalah penyalahgunaan obat terlarang, tata tertib berlalu lintas, serta pemaparan untuk membangun rasa kebangsaan. Sehingga diharapkan nantinya peserta didik tumbuh dan bangga menjadi warga negara Indonesia.
“Kami paparkan untuk jangan sekali-kali mencoba namanya narkoba. Apa yang harus diketahui sebelum memutuskan membawa kendaraan sendiri. Jangan sampai belum cukup umur tapi sudah membawa kendaraan bermotor,” terangnya.
Sementara itu, Kasmani dalam kesempatan itu meminta para pelajar untuk dapat bekerja sama. Minimal tidak canggung melaporkan ke pihak berwajib atau jajaran Kelurahan Manggar Baru, kalau menemukan perilaku atau perbuatan yang tak baik.
“Ayo adik-adik, jangan takut melaporkan kalau ada yang dilihat kurang baik. Saya ucapkan tetap semangat belajar. Mudah-mudahan apa yang dicitakan dapat tercapai,” tutur Kasmani.
Dari pantauan media ini, Ketut Darmada juga berkisah tentang kehidupannya dari kanak-kanak hingga menjadi polisi. Kegiatan ditutup dengan pemberian kuis kepada pelajar. Bagi yang berhasil menebak dengan benar, mendapatkan hadiah dari Ketut dan Kasmani. (wal/cal)
