BALIKPAPAN-Pembobol brankas di rumah makan Arizona Fried Chicken di simpang empat Balikpapan Baru, Jalan MT Haryono, terus diburu polisi. Tindak kejahatan itu dilakukan pada Senin (8/7) lalu. Uang sebesar Rp 100 juta lebih yang tersimpan dalam brankas berhasil diembat.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku merusak kamera CCTV. Ternyata kamera pemantau yang dirusak itu masih mampu merekam gerak-gerik sang pelaku. Kini polisi telah mengetahui identitas pelaku.
Dari rekaman CCTV di area parkir, pelaku diketahui dua orang. Mereka berboncengan menggunakan motor matic. “Kami cek rekamannya itu ada memang dua orang pelakunya. Boncengan dia naik motor. Nah, motornya itu saya nggak tahu apa karena kurang jelas,” kata Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol M Jufri Rana.
Pelaku tampak memutar kendaraannya untuk beranjak pergi. Dalam rekaman CCTV tersebut polisi sempat menemukan kendala, yakni tidak terlihat jelas nomor pelat pelaku lantaran kualitas rekaman CCTV yang tidak begitu baik.
“Yaitu, kami pas besarin gambarnya itu pecah, nggak terlalu terlihat jelas. Ini kami mau cari ahli dulu untuk menganalisisnya,” ungkapnya.
Meski begitu polisi menduga pelaku merupakan mantan pekerja Arizona yang dirasa sangat paham situasi dan kondisi tempat ia bekerja. Termasuk letak brankas yang berisikan uang hasil penjualan di lantai dua ini. Hal ini juga diperkuat dengan hasil penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa saksi.
“Iya, informasinya itu mantan karyawan di sini, tapi masih kami lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Para pembobol beraksi saat kondisi Arizona tengah sepi, diduga dini hari lantaran tidak ada yang jaga saat itu. Pelaku berhasil masuk melalui lantas atas dengan merusak pintu menggunakan linggis. Pelaku juga berhasil membawa kabur uang ratusan juta setelah merusak brankas yang menggunakan kode pembuka ini dengan linggis. Tak hanya itu, pelaku juga merusak CCTV di tempat tersebut untuk menghilangkan jejak. Pelaku pun melarikan diri setelah berhasil membawa uang.
“Ini diduga pelaku masuk melalui pintu atas, di mana di situ sedang dalam tahap perbaikan dengan cara mencongkel dengan linggis. Brankasnya ada kodenya, sehingga dirusak pakai linggis. Ruangan dikunci, ya dirusak semua pakai linggis. Pelaku juga merusak CCTV,” jelas Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Makhfud Hidayat sebelumnya. (yad/yud/k1)
