22 Tahun Jalan Gunung Binjai Masih Mulus

- Jumat, 19 Juli 2019 | 10:08 WIB

BALIKPAPAN– Rasa kepedulian dan cinta terhadap lingkungan memang harus tumbuh langsung dari hati warga. Pentingnya rasa memiliki wilayah sangat penting, terlebih melakukan pemeliharaan pada fasilitas umum (fasum) salah satunya jalan.

Seperti Jalan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur (Baltim). Dari pantauan awak media ini, setiap melintasi jalanan tersebut, terlihat sangat mulus. Bahkan sangat jarang terlihat titik jalanan yang rusak maupun berlubang parah.

Padahal jalan warga tersebut telah berusia 22 tahun, tepatnya pertama kali dikerjakan 1997 silam. Namun belum sekalipun dilakukan sentuhan perbaikan atau perawatan yang dilakukan oleh instansi terkait.

“Dulunya ini jalan kampung biasa. Pada tahun 1997 dikerjakan. Sampai detik ini, belum pernah lagi dilakukan perbaikan. Kami merawatnya dengan cara kami sendiri,” kata Ketua RT 14 Sadikun saat dijumpai pada Jumat (18/7).

Sadikun menjelaskan, membangun dengan cara warga sendiri yaitu, melarang jika ada kendaraan berat yang melintasi Jalan Gunung Binjai itu. Hal ini untuk menghindari jalan cepat rusak.

“Makanya setiap ada warga yang bukan orang Gunung Binjai masuk, pasti bilangnya jalan trans, karena tertata dan mulus. Tapi ini jalan kampung. Kami jaga dengan baik. Kita larang alat berat masuk. Kalau dibiarkan masuk, takutnya jalan malah rusak dan tak bertanggungjawab. Soalnya sudah sering kejadian seperti itu di tempat lain. Namun kalau ada pengerjaan yang dilakukan oleh pemerintah, warga tak pernah menghalangi,” sambungnya.

Dia juga menekankan kepada warga RT 14 maupun RT sekitarnya, kalau menjaga lebih susah. Sehingga bagaimana caranya agar jalan akses jalan tetap terawat agar warga sekitar yang sebagian besar merupakan petani dan peternak, bisa beraktivitas dengan lancar.

“Kalau sudah sekali rusak, maka akses jalan kita terputus. Hingga akses perekonomian warga juga jadi terbengkalai. Andai rusak, untuk dilakukan perbaikan bakal setengah mati, karena defisitnya anggaran,” terangnya.

Dia pun merasa bangga dengan rasa gotong-royong dan kepedulian warga sekitar terhadap akses jalan itu. Namun, Sadikun juga mengharapkan kedepannya dapat dilakukan pelebaran jalan, karena kawasan Gunung Binjai telah dipadati perumahan penduduk.

“Ini memang jalannya sempit, mungkin bisa dilakukan pelebaran. Disamping karena sudah banyak rumah, juga untuk menghindari kecelakaan, takutnya ada kendaraan yang selip,” pungkasnya. (wal/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X