Permintaan Hewan Kurban Diprediksi Meningkat

- Sabtu, 20 Juli 2019 | 10:35 WIB

PENAJAM- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) prediksi permintaan hewan kurban mengalami peningkatan pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU Arief Murdiyatno mengatakan, perayaan Iduladha pada 2018 Sekira 600 ekor sapi kurban yang dipotong dan 350 ekor kambing. Sementara Iduladha tahun ini, Distan mempersiapkan sekira 800 ekor sapi dan 350 ekor kambing kurban.

“Tahun lalu sebanyak 600 ekor sapi kurban yang disembelih. Nah, tahun ini kita tingkatkan suplai jadi 800 ekor sapi. Karena diperkirakan ada peningkatan permintaan dari masyarakat, baik itu perorangan, lembaga maupun perkelompok. Kalau kambing, jumlahnya tetap sama seperti tahun lalu, yakni 350-an ekor,” kata Arief pada Balikpapan Pos, kemarin (19/7).

Sapi kurban yang didatangkan para pedagang lokal dari Nusa Tengagara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan dan Jawa. Arief mengungkapkan, yang didtangkan tersebut jenis sapi Bali. Karena jenis sapi tersebut masih menjadi primadona konsumen di Benio Taka. Untuk harga kisaran Rp 13 juta sampai Rp 18 juta per ekor. Tak hanya sapi bali, sapi jenis Brahman cross juga disiapkan untuk kurban. stok sapi Brahman cross disiapkan oleh pihak swasta sebanyak 1.690 ekor. Tapi, sapi asal Australia tersebut masih minim peminatnya. Karena harganya cukup mahal, dikisaran Rp 25 juta per ekor.

“Sapi Brahman Cross ada 1.690 ekor yang siap dipasarkan. dengan jumlhan itu, sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan. Tapi, warga PPU primadinanya masih sapi Bali,” terangnya.

Sementara untuk kambing kurban telah disiapkan oleh peternak dan pedagang. Salah satu sentra peternak kambing ada di Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu dan Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam. “Kalau persediaan kambing tidak cukup, pedagang mendatangkan dari Jawa Timur,” tandasnya. (kad/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

X