Dinas Pertanian Intens Pendampingan dan Pelatihan Petani

- Sabtu, 20 Juli 2019 | 10:46 WIB

Guna meningkatkan produktivitas perkebunan karet di Kota Balikpapan, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Balikpapan terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada petani.

 

BALIKPAPAN merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pengembangan perkebunan karet. Luas perkebunan karet di Kota Minyak tercatat 4.496,5 hektare. Lahan ini tersebar di kawasan Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur.

“Memang potensi lagi dikembangkan meskipun lahan terbatas. Masih ada perkebunan karet dan lada, kemudian sawit. Potensi itu terus digali dengan meningkatkan produktivitas,” ungkap Kepala DPPP Balikpapan Heria Prisni kepada Balikpapan Pos, kemarin (19/7). 

Menurutnya, upaya peningkatan produktivitas itu dengan melakukan pendampingan dan pelatihan kepada petani. Bukan hanya meningkatkan produktivitas, namun juga menjaga standar mutu dari karet itu sendiri.

“Kami intens gelar pelatihan dan sosialisasi kepada mereka (petani), supaya tanaman yang sudah ada produktivitasnya meningkat. Sedangkan harga kita ikuti pasar, tergantung pada harga dunia,” jelasnya.

Heria Prisni mengatakan bahwa dari luas lahan karet yang dikembangkan tersebut, produksinya mencapai 6.823 ton per tahun. “Pada lima tahun terakhir produksinya mencapai 35.177 ton, dengan rata-rata produksi per hektare mencapai 1.743 kilogram,” akunya. 

Ia juga mengatakan, petani karet di Balikpapan tidak hanya bertanam karet, namun juga hortikultura. “Khusus untuk petani karet tidak ada, tapi mereka bertani hortikultura juga. Sehingga saat harga karet jatuh, mereka tidak bergantung,” terangnya.  Sementara untuk pendistribusiannya, Heria menjelaskan, karet yang telah disadap petani akan dibawa pengepul ke Kalimantan Selatan. “Mereka tidak bingung untuk jual ke mana, karena sudah ada pengepulnya,” ujarnya.

Sebelumnya, tiga kelompok tani di Balikpapan Timur telah mendapatkan bantuan peralatan pascapanen dari Pemerintah Provinsi Kaltim. “Bantuan peralatan itu berupa pisau sadap, mangkuk, ring, talang sadap, bak pembeku, lateks, dan saringan lateks,” tutupnya. (dan/rus/k1) 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X