Balikpapan Waspada DBD

- Sabtu, 20 Juli 2019 | 10:47 WIB

BALIKPAPAN-Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran kasus demam berdarah dengue (DPD). Tercatat dari Januari hingga Juli ini, sudah sembilan orang meninggal dunia akibat DBD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan, melihat perkembangan jumlah kasus yang ada, pihaknya masih menetapkan status waspada terhadap kasus demam berdarah.

“Kami masih waspada dan akan terus memantau perkembangan kasus DBD di Balikpapan,” ujar dr Andi Sri Juliarty saat dikonfirmasi Balikpapan Pos, kemarin (19/7).

Perempuan yang akrab disapa dr Dio tersebut menjelaskan, berdasarkan hasil grafik perkembangan kasus demam berdarah di Kota Balikpapan, jumlah kasus demam berdarah menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hingga minggu ke-27 tahun 2019 ini terdapat 1.575 kasus, sedangkan tahun 2018 jumlah kasus mencapai 1.424 kasus,” akunya.

Dengan perbandingan kasus tersebut, DKK Balikpapan belum bisa menaikkan status DBD. “Sesuai aturan, status demam berdarah baru bisa dinaikkan ke status lebih tinggi apabila terjadi kenaikan jumlah kasus dua kali lipat dibandingkan minggu yang sama pada tahun sebelumnya,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya tetap menyiapkan petugas di setiap puskesmas dan rumah sakit jika sewaktu-sewaktu ada warga terindikasi terjangkit demam berdarah.

Pihaknya juga akan terus meningkatkan sosialisasi pencegahan penyebaran demam berdarah dengan melibatkan seluruh elemen DKK, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.  Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi melalui media sosial terkait penanganan dan pencegahan demam berdarah.

“Kami sampaikan juga di ruang tunggu pasien, untuk memberi informasi terkait upaya pencegahan DBD, hingga penyebaran informasi melalui media sosial,” terangnya.

Dirinya pun berharap masyarakat tetap menjaga lingkungannya tetap bersih. Caranya dengan rutin menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi dan ember air. Penampungan air, seperti drum, sebaiknya juga ditutup rapat.

Masyarakat pun diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan ketika mengalami panas tinggi. Perbanyak pula minum air putih ketika mengalami panas tinggi. “Tidak usah menunggu bintik-bintik muncul lagi seperti dulu, langsung aja periksa ke dokter untuk antisipasi dini,” pungkasnya.  (dan/rus/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB
X