BALIKPAPAN- Persik Kediri datang ke Kota Minyak dengan tidak kekuatan penuh. Dua pemainnya absen saat bersua Persiba Balikpapan, malam ini. Ya Taufiq Febrianto mendapatkan larangan bermain, lantaran akumulasi kartu kuning. Sementara Alekvan Djin mendapatkan panggilan pemusatan latihan bersama Timnas U-22. Tak hanya Alekvan, nama Septian Bagaskara sebenarnya juga harus mengikuti pemusatan latihan timnas dibawah asuhan Indra Sjafri, hanya saja manajemen meminta toleransi agar pemain bersangkutan bisa tampil.
Memang, nama Septian cukup diandalkan. Terlebih, pemain tersebut menjadi salah satu kunci bagi tim berjuluk Macan Putih sukses naik ke kasta kedua. Total 28 gol berhasil dilesatkan dan menjadi topskor. “Kami tanpa dua pilar melawan Persiba. Makanya meminta izin ke PSSI agar Septian bisa main. Dan Alhamdulillah bersangkutan mendapatkan izin,” kata Pelatih Budiardjo Thalib saat jumpa wartawan, Jumat (19/7) kemarin.
Pada lawatannya ke Kota Minyak, Persik membawa 20 pemainnya. Termasuk membawa tiga mantan pemain Beruang Madu yakni Bijahil Chalwa, Ibrahim Sanjaya dan Fajar Setya. Hanya minus Absor Fauzi yang masih dalam tahap penyembuhan cedera lutut. “Tetap optimis dengan pemain yang saya bawa. Karena kualitas para pemain di tim ini merata,” akunya.
Melawan Beruang Madu, tentu skema khusus bakal dilakukan Budiardjo. Terlebih dia menargetkan agar bisa meraih poin penuh. Kendati demikian, musim ini manajemen tidak memberikan target tinggi kepadanya. Minimal bisa bertahan ke kasta kedua sudah cukup. Namun, ia tetap berkeyakinan agar Persik bisa lolos ke kasta tertinggi. “Kalau lolos ke Liga 1 kenapa tidak. Yang penting usaha dulu,” ujarnya.
Sementara, gelandang bertahan Juan Revi menambahkan laga nanti para pemain sudah siap tampil all out. Kekalahan di laga terakhir sudah dilupakan dan para pemain kembali percaya diri menatap pertandingan nanti. “Pelatih juga sudah memberikan motivasi. Tentu lagan anti menjadi awal kebangkitan bagi tim,” pungkasnya. (ham/san)