BALIKPAPAN - Misi empat besar menjadi target utama manajemen Persiba Balikpapan. Dasar tersebut, nama Salahudin didepak dari kursi pelatih. Sudah enam laga yang dijalani, pria kelahiran Palembang tersebut membawa persiba ke peringkat keenam. Hasil dua menang, satu imbang dan tiga kalah. Secara hasil tentu jauh dari memuaskan.
Ya, Ketua Harian Sayid MN Fadi menilai empat laga tersisa tampaknya sangat sulit bisa maksimal dan masuk empat besar. Atas dasar itu, keputusan ganti pelatih harus dilakukan. “Kalaupun bisa maksimal, mungkin hanya bisa berada di peringkat kelima atau keenam,” kata Sayid MN Fadli.
Ya, tiga tim telah menanti mereka yakni PSBS Biak, Madura FC dan Martapura. Mau aman, tiga partai away tersebut wajib berakhir manis. Setidaknya membayar kegagalan di laga kandang. Sebelum didepak, sejatinya laga tersebut ingin dimenangkan oleh Salahudin. Bakal dia sudah menekannya kepada para pemainnya. Keputusan berkata lain, memaksanya harus angkat kaki lebih cepat.
Laga tandang pertama dihadapi Stevanus Bungaran cs saat melawan PSBS Biak, 29 Juli nanti. Nah pelatih baru tentu menjadi tugasnya untuk bisa memetik poin penuh. Setidaknya mengembalikan kepercayaan diri pemain. Pantang tergelincir seperti yang sudah terjadi di dua away sebelumnya.
Tak hanya perihal taktik, pelatih baru nanti juga wajib membenahi emosional pemain. Tercatat tiga kartu kuning diterima saat melawan tim berjuluk Macan Putih. Para pemain seakan tidak terkontrol emosinya. Imbasnya gaya permainan yang kerap diperagakan tidak terlihat. Akibatnya Anis Mujiono saat bersua Biak bakal absen lantaran terkena akumulasi tiga kartu kuning.
Beda halnya dengan para suporter, mereka sudah bisa menahan emosinya untuk tidak melakukan lemparan ke arah lapangan yang bisa merugikan tim. (ham/san)