BPS Balikpapan Nilai Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

- Senin, 22 Juli 2019 | 10:59 WIB

BALIKPAPAN- Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan, kualitas hidup warga kota tahun 2018 meningkat 0,80 persen dari tahun lalu. Hal itu tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 79,81 dari 79,01 tahun 2017.

"Pertumbuhan tahun 2018 merupakan yang tercepat di Kaltim meskipun berdasarkan rangking, tingkat IPM Balikpapan urutan ketiga setelah Bontang dan Samarinda," kata Kepala BPS Achmad Zaini dijumpai dalam sebuah kesempatan, Rabu (17/7).

IPM dirancang untuk mengukur kualitas hidup manusia dengan mengacu aspek kesehatan, pendidikan dan pengeluaran per kapita per tahun. IPM juga merupakan indikator keberhasilan program pembangunan yang telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.

"Semakin meningkat IPM nya maka semakin bagus, artinya program pemerintah berhasil," jelasnya.

Disebutkan, IPM Kota Balikpapan mencatatkan kemajuan selama tiga tahun terakhir meski pertumbuhannya tidak terlampau besar. Dengan rincian tahun 2017 IPM tumbuh 0,44 persen, tahun 2016 IPM tumbuh 0,39 persen dan tahun 2015 IPM tumbuh 0,25 persen.

Secara akurasi dia menyebut, dari sisi kesehatan berdasarkan umur harapan hidup tahun 2018 hingga 74,18 tahun atau lebih lama 0,21 tahun dibanding tahun sebelumnya. "Angka harapan hidup ini dipengaruhi pendapatan masyarakat," imbuhnya.
Sementara dari aspek pendidikan meliputi harapan lama sekolah yakni 14,12 tahun atau lebih lama 0,37 tahun dibandingkan 2017 dan rata-rata lama sekolah 10,85 tahun pada tahun 2018 dari 10,55 tahun pada tahun 2017. "Pemerintah Kota Balikpapan cukup responsip untuk kegiatan sekolah sehingga aspek pendidikannya meningkat," ucapnya kemudian.
Terakhir dari sisi pengeluaran per kapita per tahun. Pada tahun 2018 masyarakat Kota Balikpapan memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita atau per orang setiap tahunnya sebesar Rp 14,557 juta atau meningkat 1,01 persen dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 14,254 juta. (dra/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X