BALIKPAPAN – Mental para penggawa Persiba Balikpapan tengah dalam kondisi menurun. Tak hanya dihadapkan oleh bayang-bayang kekalahan atas Persik Kediri, saat ini mereka juga tanpa pelatih jelang bersua PSBS Biak di pekan ketujuh Liga 2. Kondisi tersebut membuat Beruang Madu tak tenang. Mengingat komposisi pelatih hanya menyisakan Bambang Walelang yang berstatus sebagai asisten pelatih.
Pun begitu, situasi tersebut terjadi hanya beberapa hari saja. Manajemen langsung tancap gas mencari pelatih baru. Untuk sementara, selain memaksimalkan Bambang Walelang, manajemen juga sudah meminta Taufiq Kasrun untuk memimpin rekan-rekannya. Sejauh ini, mantan penggawa Persela Lamongan tersebut masih memiliki syarat memegang tim. Mengingat bersangkutan telah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC yang didapat April 2018 lalu.
Ya, Taufiq menilai secara tidak langsung kondisi seperti ini menjadi tantangan bagi tim. Tentu, para pemain sedang drop. Dua situasi terjadi di dalam tim. Pertama kekalahan menyakitkan di kandang dan kedua kepergian pelatih. ”Sambil menunggu pelatih datang, bersama Coach Bambang Walelang mendapat tugas membantu memberikan porsi latihan,” kata Taufiq.
Jelang menghadapi tiga pertandingan tandang sekaligus, kata dia para pemain tetap optimis menatap laga nanti. Meskipun main di luar, dia meyakini Persiba bisa mendapatkan poin absolut. ”Bisa dilihat, tim lain mampu mendapatkan poin di luar kandang. Kalau mereka bisa, kenapa kami tidak bisa. Harus optimis menatap laga berikutnya,“ ujarnya.
Dia pun optimis peluang melaju ke delapan besar masih terbuka lebar. Kekalahan yang sudah dialami menjadi pelajaran besar bagi tim untuk evaluasi. ”Kami masih optimis hingga akhir musim. Di sepakbola, semua bisa terjadi dan berubah,“ pungkasnya. (ham/san)