BALIKPAPAN - Manajemen Persiba Balikpapan harus bergerak cepat mengisi kekosongan kursi pelatih kepala. Pasca didepaknya Salahudin, kini Taufiq Kasrun cs seperti anak ayam kehilangan induknya. Tentu sebuah kerugian, mengingat putaran pertama masih menyisakan empat pertandingan. Bahkan Beruang Madu-julukan Persiba- harus menjalani tiga laga tandang sekaligus.
Kepergian Salahudin, tentu sejumlah suporter berharap penggantinya bisa jauh lebih berkualitas. Apalagi manajemen memutus kontrak pelatih lantaran belum memenuhi target berada di empat besar. Ya pemerhati olahraga Sulton Fahrudin mengatakan memang sudah sepantasnya pelatih pengganti benar-benar berkualitas dan berpengalaman. Terlebih manajemen punya target tinggi. Mulai dari Pemerintah Kota Balikpapan, tokoh sepakbola hingga nama sekelas Gede Widiade turun tangan untuk membuat Persiba berprestasi.
Artinya, kata dia musim ini tak ada kata main-main. Target meretas ke kasta tertinggi benar-benar ingin diwujudkan. Fasilitas penunjang mulai dari stadion, mess hingga terbangunnya lapangan mini soccer menjadi bentuk kepedulian nyata.
Maka dari itu, mantan Sekretaris Umum KONI Balikpapan ini menilai pelatih yang pantas menukangi Persiba selanjutnya benar-benar pelatih hebat. Bila perlu mantan pelatih Persiba yang sudah sukses bisa ditarik kembali. Yang paling mendekati yakni sosok seperti Peter Butler . ”Selain mengejar prestasi, pelatih baru ini harus tetap menjaga tren tim agar bisa terus meningkat. Terutama animo penonton yang setiap pertandingan terus melonjak pesat,” ujar Sulton, Senin (22/7) kemarin.
Nah, dia berharap agar manajemen bisa memikirkan itu. Jangan sampai mengambil pelatih yang justru berada di bawah kualitas pelatih sebelumnya. ”Harus punya kualitas dan bisa mendongkrak animo masyarakat,” tambahnya.
Pun dengan pecinta Persiba Octevz H Silalahi menambahkan agar bisa merekrut pelatih yang benar-benar bisa mengangkat kejayaan tim. Memang tak mudah di tengah kompetisi berjalan, tapi dia meyakini manajemen bakal ekstra keras untuk bisa membangkitkan tim ini jadi lebih baik. ”Keinginan warga pasti agar tim bisa berprestasi. Kami sebagai masyarakat tentu selalu mendukung apa yang dilakukan manajemen. Termasuk membantu manajemen dengan membeli merchandise resmi. Sebagai bentuk dukungan dalam hal keuangan,“ tambah Octevz.
Sementara, Ketua Balistik Endrik Jatmiko menilai pelatih yang tepat menangani Persiba memang yang punya track record bagus. Dia menambahkan memutus kontrak Salahudin sudah menjadi langkah tepat karena manajemen memang tidak main-main dikompetisi musim ini. ”Dari segi permainan juga belum stabil. Kadang main bagus kadang sebaliknya,“ akunya.
Wacana kembalinya Peter Butler, dia menyambut baik hal tersebut, mengingat track recordnya sangat bagus di Persiba. ”Siapapun pelatihnya, Balistik siap mendukung penuh dan berharap target ke Liga 1 bisa terealisasi,” harapnya.
Tak hanya Peter Butler, juga mencuat nama Ibnu Grahan sebagai kandidat pelatih. Ibnu Grahan bukan nama baru di sepakbola Indonesia. Bahkan dia pernah bekerja sama dengan Gede Widiade saat menangani Persebaya Surabaya di Indonesian Premier League (IPL). Kendati demkian, saat dikonfirmasi, Ibnu Grahan mengatakan saat ini dirinya masih menjalani ikatan kontrak dengan MUBA United. Tim Banyuasin yang berlaga di kasta ketiga Sumatera Selatan. ”Saya tidak ada dihubungi manajemen.
Kalaupun ada, pasti menarik,” kata Ibnu Grahan saat dihubungi melalui telepon selulernya. (ham/san)
