MIRIS..!! Pasar Rakyat Sepi Pembeli, Ini yang Akan Dilakukan....

- Rabu, 24 Juli 2019 | 10:59 WIB

BALIKPAPAN-Sudah sebulan pemindahan atau relokasi terhadap para pedagang pasar malam yang biasa berjualan di Jalan PDAM ke pasar rakyat di Jalan Meranti RT 21, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Namun, para pedagang malah memilih kembali berdagang di Jalan PDAM.

Saat Balikpapan Pos berkunjung ke pasar malam dadakan itu kemarin (23/7), para pedagang mengaku dilema. Mereka menyadari telah menyalahi aturan lantaran berdagang di fasilitas umum. Namun jika mereka pindah ke pasar rakyat, mereka justru merugi karena minimnya pembeli.

Mereka akhirnya memilih kembali ke lapak yang lama, meski Disdag Kota Balikpapan sudah memasang spanduk imbauan agar para pedagang pindah ke lapak pasar rakyat terhitung 17 Juni 2019. Karena tak mau pindah, Dinas Perdagangan bersama Satpol PP dan kepolisian pun melakukan koordinasi dengan para pedagang pada Senin (22/7) sore.

“Kemarin (Senin) diadakan lagi koordinasi oleh Dinas Perdagangan dengan para pedagang, menyampaikan agar para pedagang pindah ke pasar yang sudah dibangun itu. Tapi pedagang enggan pindah,” ujar Bhabinkamtibmas Karang Joang, Aiptu Marale Sagala. 

Instansi terkait kemudian menegaskan bahwa para pedagang harus menempati pasar tradisional pada Senin, Rabu, dan Sabtu pagi. Para pedagang pun sepakat, dengan catatan mereka boleh berjualan di Jalan PDAM setiap Senin malam.

“Para pedagang mau jualan Senin pagi dan Rabu pagi di pasar tradisional, tapi mereka meminta juga diizinkan berjualan di Jalan PDAM pada Senin malam,” tambah Marale. 

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi mengaku bahwa pihaknya masih berusaha untuk melakukan relokasi terhadap para pedagang di Jalan PDAM itu. Pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Satpol PP.

“Kemarin itu sudah sempat para pedagang pindah selama tiga minggu, tapi mereka kembali lagi ke tempat semula dengan alasan pembeli sepi. Kemudian, karena tidak adanya lampu penerang jalan menuju pasar. Saat ini masih kami upayakan sambil membenahi beberapa kekurangan yang ada,” ujar Arzaedi. 

Diketahui, ada empat pasar malam atau pasar dadakan lokasi di Karang Joang. Yakni, pasar malam di RT 42, RT 9, RT 21, serta gabungan RT 33 dan RT 44. Sedangkan pasar malam yang bermasalah terletak di RT 21 karena berada di atas fasum. Jarak pasar malam ini pun sekira 1 kilometer dari pasar tradisional Km 12 Karang Joang. (m4/cal/k1)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X