Balikpapan Raih Kota Menuju Layak Anak Strata Nindya

- Kamis, 25 Juli 2019 | 10:28 WIB

BALIKPAPAN-Kota Balikpapan patut berbangga pada ajang Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) di puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019  yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (PPPA) RI di Makassar, Selasa malam (23/7).

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi SE memperoleh penghargaan kelembagaan UPTD PPA (Pemberdayaan Perempuan dan Anak) terbaik dan menerima penghargaan Kota Menuju Layak Anak strata Nindya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Susana Yembise.

Melihat prestasi yang sama di tahun  2017 dan 2018 dengan raihan  Kota Menuju Layak Anak strata Madya, artinya peringkat Balikpapan sebagai Kota Menuju  Layak Anak meningkat di tahun 2019 ini. Wali Kota Rizal Effendi mengucapkan syukur atas penghargaan yang diraih Kota Balikpapan pada  penghargaan KLA Selasa (23/7) malam dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

 "Pertama bersyukur karena apa yang kita kerjakan sudah benar dan mendapat apresiasi dari pusat (Kementerian PPPA RI,red)," ujarnya,  kemarin. Namun demikian, diungkapkannya, bahwa tujuan utama bukan penghargaannya. "Bukan semata-mata penghargaan. Kita serius ingin Balikpapan benar-benar nyaman dihuni, termasuk nyaman atau ramah dengan anak-anak," harap Rizal kembali.

Selain penghargaan kelembagaan UPTD PPA Terbaik, Kota Balikpapan juga memperoleh sejumlah piagam yang diberikan kepada SDN 003 Balikpapan Kota sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) terbaik II tingkat SD/MI, SLBN Balikpapan sebagai SRA Terbaik III Tingkat Sekolah Luar Biasa (SLB) Nasional, Puskesmas Baru Tengah sebagai Puskesmas dengan Pelayanan Ramah Anak Terbaik Tingkat Nasional, dan Penghargaan Puspaga (Pusat Pelayanan Keluarga) Mandiri Terbaik Kategori Kota se Indonesia.

Dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Ir Sri Wahjuningsih, di Indonesia sampai saat ini belum ada kota yang disebut Kota Layak Anak (KLA).

"Yang memperoleh peringkat tertinggi KLA kategori Utama baru 3 kota yakni Surakarta, Surabaya dan Denpasar. Dan Balikpapan saat ini menjadi Kota Menuju Layak Anak strata Nindya dengan nilai 701 hingga 800," kata Sri Wahjuningsih yang biasa disapa Yuyun kepada Balikpapan Pos, kemarin.

Untuk mewujudkan sebuah kabupaten atau kota layak anak di Indonesia, itu ada panduannya yang diterbitkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. "Untuk indikator-indikator penilaian, ada 24 indikator penilaian dalam 5 kluster dan 1 unsur kelembagaan terkait KLA. Dengan perolehan KLA strata Nindya, adalah nilai akumulasi dari keseluruhan 24 indikator yang ada, dan setiap indikator ada bobot penilaiannya," papar Yuyun.

Yuyun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota, Wawali, Sekda, seluruh OPD juga Lurah dan Camat, terkait pembangunan berbasis hak anak, dan seluruh kelembagaan masyarakat yang peduli pada upaya perlindungan anak selama ini di Balikpapan.

"Termasuk  kepada seluruh ketua RT se kota Balikpapan yang telah melengkapi strukturnya dengan keberadaan Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tingkat RT dan juga institusi, lembaga masyarakat yang berkomitmen untuk terus melakukan perlindungan anak sesuai perannya masing-masing," kata Yuyun.

Diakuinya masih banyak permasalahan-permasalahan sosial terkait anak di depan mata kita di kota Balikpapan yang memerlukan peran dan komitmen kerjasama seluruh lintas instansi, dunia usaha, lembaga masyarakat, media massa serta peran anak itu sendiri, peran orang tua, peran keluarga agar  semua komponen kota kita tersebut bisa terus memiliki komitmen untuk berbuat yang terbaik bagi anak.

"Sehingga hak-hak anak semua diperhatikan dan dipenuhi dan anak-anak bisa kita terus lindungi, kalau penghargaan adalah nomor yang kesekian, namun yang diperlukan adalah komitmen dan wujud nyata kita semua secara bahu membahu semua komponen di Kota Balikpapan," harap Yuyun.

Dan peran serta keberadaan Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak di Tingkat RT menjadi hal yang strategis terkait perlindungan anak, karena merekalah garda terdepan, terdekat di jalur masyarakat untuk melakukan perlindungan anak di wilayah RT.

 Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota dr Andy Sri Juliarty  bersyukur atas penghargaan Puskesmas Baru Tengah sebagai Pelayanan Ramah Anak Terbaik Tingkat Nasional untuk pertama kalinya bagi kota  Balikpapan. "Alhamdulillah, tentunya kami sangat bersyukur dapat mendukung Kota Balikpapan menuju Kota Layak Anak dari sisi indikator bidang kesehatan," jelas wanita yang biasa disapa Deo ini.

Dikatakannya, DKK Balikpapan  memprioritaskan pengembangan  Puskesmas Pelayanan  Ramah Anak diantaranya mengoptimalkan pemanfaatan ruang laktasi, menjalankan sistem penanganan dan rujukan kasus kekerasan terhadap anak mulai dari loket hingga dirujuk ke UPTD PPA dan atau rumah sakit, mengoperasionalkan area bermain anak dan pojok baca anak, juga inovasi pelayanan anak.

Halaman:

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X