BALIKPAPAN - Masyarakat Balikpapan pantas berbangga. Terutama dalam hal sepakbola. Kenapa tidak, kehadiran Gede Widiade selaku pengelola baru membawa dampak besar buat kemajuan Persiba Balikpapan. Tak tanggung-tanggung, Beruang Madu menjadi satu-satunya klub yang memiliki tempat latihan pribadi. Bahkan kontestan kasta tertinggi pun tidak memiliki.
Ya, Lapangan Mini Soccer yang berada di Balikpapan Tennis Stadium patut diapresiasi. Keberadaannya agar Stevanus Bungaran cs bisa lebih mudah menjajal latihan. Pun begitu, pembangunan yang dilakukan pengusaha asal Surabaya tersebut tidak dilakukan secara gratis melainkan sewa.
Gede mengaku baik Stadion Batakan, penginapan hingga pembangunan mini soccer semua di sewa. Termasuk Lapangan Foni. Bila gratis, kata dia pemerintah kota pasti akan dipanggil Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ”Apakah sewa mendapatkan diskon, itu wewenang pemerintah. Yang terpeting, Pemkot telah memberikan kemudahan,” ujar Gede Widiade.
Terkhusus mini soccer, dikatakan sudah disewa lima tahun pada tahap pertama. Nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi tim. Masyarakat juga boleh untuk menggunakannya. ”Kami sewa lima tahun tahap pertama. Masyarakat bisa sewa tentu biayanya masuk ke kas Persiba,” akunya.
Terlepas dari itu, mengeluarkan biaya cukup banyak yang dilakukan Gede Widiade bukan semata-mata sebagai mencari keuntungan. Melainkan demi membahagiakan masyarakat Balikpapan. Termasuk dua sosok Sayid MN Fadli dan Syahril HM Taher yang sudah meminta tolong untuk membantu Persiba.
Tentu, berbanggalah masyarakat Kota Minyak dengan kehadiran pria kelahiran Bali tersebut. Sudah sepantasnya dukungan terhadap manajemen termasuk tim ketika bertanding dilakukan. Apalagi, Gede bukan putra daerah namun mau mengeluarkan dana banyak demi kemajuan Persiba Balikpapan. (ham/san)