BALIKPAPAN - Tiba di Balikpapan, pelatih anyar Satia Bagdja langsung memimpin latihan di Lapangan Bima Sakti Lanud, Rabu (24/7) kemarin. Sayang, pria kelahiran Jakarta tersebut belum puas dengan performa anak asuhnya. Memberikan porsi latihan satu jam, para pemain terlihat lebih banyak kehilangan bola. Hal tersebut justru menjadi keuntungan bagi tim lawan untuk melakukan serangan balik.
“Skema saya mengutamakan penguasaan bola, mereka tidak boleh terlalu mudah kehilangan bola,” ujar Satia Bagdja seusai memimpin latihan.
Satia mengaku pemain belum bisa mengatur tempo permainan. Sejak awal, terkesan ingin bermain cepat. Setiap serangan langsung diberikan ke depan. ”Intensitas tinggi boleh tapi harus mampu atur tempo. Kalau masih bisa bermain satu kali sentuhan, kenapa mesti harus umpan jauh,” akunya.
Disinggung soal laga melawan PSBS Biak pekan depan, Satia mengatakan masih belum punya gambaran. Dia menyebut masih akan mencoba mempelajari video pertandingan PSBS Biak sebelum menyusun strategi. “Perlu juga melihat kekuatan lawan baru menyiapkan tim,” tambahnya.
Mengandalkan penguasaan bola, Satia bakal menggunakan formasi 4-3-3. Pola tersebut juga sudah dilakukan Salahudin sebelumnya. Tentu para pemain tidak butuh adaptasi terlalu lama untuk menerapkan skema tersebut. “Jika kita mengandalkan penguasaan bola maka lawan yang akan capek, jangan kita yang dibuat bertahan,” pungkasnya. (ham/jpg/san)