Menjawab Tantangan Baru

- Kamis, 25 Juli 2019 | 11:28 WIB

BALIKPAPAN - Satia Bagdja Ijatna resmi menjadi pelatih anyar Persiba Balikpapan menggantikan Salahudin. Tentu kehadirannya langsung dihadapkan dengan target tinggi. Apalagi, saat dipegang Salahudin Beruang Madu masih berkutak katik di papan tengah. Mantan penggawa Timnas Wanita tersebut wajib memberikan perubahan. Setidaknya nangkring di empat besar. 

Memang bukan pekerjaan mudah, terutama di penghujung putaran pertama. Mengingat Beruang Madu harus menjalani tiga laga tandang dan satu kandang. Ya, Satia menyadari kehadirannya di tim ini memang dengan tugas berat. Hanya saja itu menjadi sebuah tantangan baginya sebagai pelatih kepala di sebuah klub profesional. Apalagi, selama ini dia hanya menjadi bayang-bayang Rahmad Darmawan sebagai asisten pelatih. 

”Ini jadi sebuah tantangan dalam berkarir. Saya datang ke sini bukan untuk santai, tapi bagaimana mengangkat prestasi tim. Tapi harus pelan-pelan. Karena secara keseluruhan belum mengetahui karakter pemain satu per satu. Dan Pak Gede baru kabari saya seminggu lalu,” kata Satia saat diperkenalkan di hadapan media. Selain Satia, dia juga membawa Asisten Pelatih Muhammad Yusuf Firdaus eks Celebest FC bersama Jarot Supriadi eks pelatih kiper timnas U-19. 

Hal pertama yang bakal dilakukan, kata dia tentu melihat kapasitas pemainnya satu per satu. Setelah itu baru fokus pertandingan berikutnya. Terdekat saat bertandang ke markas PSBS Biak, Senin (29/7) nanti. 

Kehilangan banyak poin, membuat pria kelahiran Jakarta tersebut harus putar otak, setidaknya menutupi poin yang hilang. ”Step by step saja. Tak mesti harus melihat dan menargetkan semua pertandingan sisa. Tapi yang jelas, satu kemenangan wajib didapat dan sisanya seri. Karena sekarang sudah banyak hilang poin,” akunya. 

Ditanya, apakah putaran kedua bakal melakukan banyak perubahan komposisi pemain? Dia mengaku tak perlu panik dan terburu-buru. Karena pemain yang ada di skuat ini sudah mumpuni. Hanya penanganannya saja yang masih kurang. ”Tenang saja dulu, kan belum dilihat semua mainnya. Saya yakin tim ini bisa lebih baik. Paling utama bagaimana kerja sama bisa dilakukan. Baik antara pelatih dan pemain maupun dengan manajemen,” ujarnya. 

Sementara, Ketua Umum Persiba Gede Widiade mengatakan sebelum menunjuk Satia, sejatinya banyak alternatif yang bisa dilakukan. Hanya saja, dia membutuhkan sosok pelatih yang punya psikologi bagus dengan pemain dan teknis. Mengapa demikian, karena dalam perjalanan waktu, dia melihat semua pemain di tim mempunyai sesuatu hal yang menonjol. Seperti kebersamaaannya waktu di Bali. ”Nah saya sangat yakin kalau Coach Satia bisa membangkitkan kembali tim ini. Saya berikan kepercayaan bukan hanya 100 persen saja, tapi 110 persen,” jelasnya. 

Nah, Kalau tim ini di beberapa pertandingan gagal, kata dia berarti ada yang salah. ”Makanya saya minta coach Satia untuk melihat itu. Karena beliau bukan hanya pakar bola tetapi juga sebagai orang yang berpendidikan di bidang bola,” ujarnya. 

Tentu, pria berdarah Bali ini mengaku minimal cara pendekatan teknis dan non tekhnisnya gampang. ”Nonteknisnya dalam hal ini, bagaimana pelatih bisa lebih dekat berkomunikasi dengan pemain. Sehingga apa yang diterapkan pelatih bisa mudah dicerna. Karena semua harus sejalan,” tambahnya. 

Nah sisa empat laga di putaran pertama, diakuinya semua bisa terjadi. Meski tiga laga away terbilang berat termasuk laga kandang terakhir bersua Mitra Kukar, namun dalam sepakbola semua tidak bisa ditebak. ”Saya berharap coach Satia segera mungkin menyusun program karena masih ada waktu untuk melakukan pembenahan. Setidaknya bisa merebut enam atau tujuh poin dari empat laga sisa,” pungkasnya. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X