BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan terus memberikan perhatian kepada warga lanjut usia (lansia) di Kota Minyak. Meskipun pengelolaan panti wreda telah menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Purnomo, sampai saat ini jumlah panti wreda atau panti jompo di Kota Balikpapan hanya tiga buah.
"Kemarin kami mengajukan, tapi belum bisa karena memang kewenangannya ada di sana (provinsi). Jadi bukan berarti Balikpapan tidak peduli terhadap lansia. Selama ini pun ada banyak bantuan yang diberikan melalui program-program pemerintah melalui dinas sosial," kata Purnomo pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23 di Balikpapan Sport & Convention Center (BSCC) Dome, kemarin (25/7),
Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, ia mengaku, jumlah panti wreda di Balikpapan memang masih kurang, tetapi pemerintah kota akan mengusulkan kepada pemerintah provinsi untuk melakukan penambahan panti jompo.
"Pemerintah kota juga bisa bersinergi, melakukan pembangunan panti jompo. Hal ini merupakan bagian dari kepedulian pemerintah kota terhadap para lansia," ujar Rahmad.
Para lanjut usia tersebut menurutnya banyak memberi pelajaran bagi generasi muda. Selama ini kegiatan yang berkaitan dengan para lansia tersebut dilaksanakan melalui Dinas Sosial Balikpapan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada mereka.
"Untuk bantuan kepada para lansia tentunya Dinas Sosial rutin memberikan bantuan setiap tahun," tandasnya. (cha/vie)