BALIKPAPAN - Kehadiran Satia Bagdja Ijatna sebagai pelatih membuat gaya permainan Persiba Balikpapan berubah. Beda pelatih, tentu beda gaya. Saat masih ditukangi pelatih Salahudin, praktis Beruang Madu tampil dengan gaya permainan pressing ketat. Termasuk aliran bola lebih cepat ke depan. Tentu permainan tersebut kemungkinan berubah seiring masuknya Satia.
Terlebih, mantan pelatih timnas wanita tersebut tidak suka bermain terburu-buru. Lebih meminta anak asuhnya bermain tempo. Satu kali sentuhan dari kaki ke kaki ingin diperagakannya. Ya, dia lebih suka anak asuhnya melakukan ball posesion lebih banyak dan tidak mudah kehilangan bola. Tentu hal tersebut agar lawan tak bisa menciptakan peluang sekecil apapun.
Nah, sisa waktu kurang dari empat hari saat lawatan ke markas Biak, Senin (29/7) nanti, membuat pria kelahiran Jakarta tersebut wajib gerak cepat menentukan starting yang bakal dipasang. Sejauh ini, terlihat formasi yang digunakan tidak jauh berbeda. Termasuk pemain yang bakal dimaksimalkan. Hanya saja, ada beberapa perubahan yang bakal dilakukan saat bersua Biak. Terutama di lini belakang. ”Perlahan pasti akan ketemu skema yang cocok buat tim ini. Tapi tidak akan lakukan banyak perubahan,” aku Satia.
Taufiq Kasrun tampaknya bakal kembali dipercayakan menjaga lini pertahanan. Mantan pemain Persela tersebut bakal diduetkan dengan Imam Mahmudi yang memang penampilannya cukup baik. Sayang, dua bek sayap Andre Putra Wibowo dan Anis Mujiono terkena akumulasi tiga kartu kuning tidak bisa dimainkan. Tentu, dia bakal menyiapkan Riskal Susanto dan Irvan Febrianto. “Di laga away seperti ini sangat dibutuhkan pemain senior. Karena mereka bisa mengingatkan para pemain ketika ada hal yang terjadi di tengah lapangan,” ujarnya.
Bersua tim berjuluk Cendrawasih Kuning, dia pun tetap optimis bisa merebut poin. Meski tuan rumah dalam kepercayaan diri tinggi, pasca mencuri satu poin dari markas Sulut United, namun dia menyebut di sepakbola semua bisa terjadi. ”Hasil ditentukan di lapangan. Jadi datang ke Biak bukan untuk santai,“ pungkasnya. (ham/san)
