Mahasiswa FTSP Uniba Sulap Limbah Plastik Jadi Paving Block

- Senin, 29 Juli 2019 | 10:50 WIB

Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Balikpapan (Uniba), Muhammad Ridwan, berhasil menciptakan karya inovatif yang bernilai ekonomis. Lalu, apa karya dari Ridwan tersebut?

AHMAD RIYADI

SAMPAH plastik menjadi isu global yang mendesak untuk diselesaikan. Di Balikpapan sendiri, dalam sehari bisa menghasilkan sampah plastik seberat 38 ton. Ternyata, sampah plastik ini dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Ridwan, salah satunya. Limbah plastik itu dimanfaatkan menjadi paving block. Material bangunan ini pun tidak menggunakan campuran semen. Komposisinya 50 persen sampah plastik dan 50 persen pasir dari Samboja, Kutai Kartanegara. Karya Ridwan ini mendapat respons positif dari Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. Karyanya bersinergi dengan program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik yang sulit terurai.

Menurutnya, inovasi mahasiswa Uniba ini perlu didukung pemerintah lantaran bernilai ekonomis. “Ini menarik ya, paving terbuat dari limbah plastik. Ya, yang seperti ini saya rasa harus didukung. Di situlah pemerintah hadir. Jadi, pemerintah tidak hanya memberikan kail dan umpan saja, tetapi juga memasarkan produk mereka. Ini bisa jadi bisa memberikan motivasi kepada mahasiswa Balikpapan untuk berkarya,” kata Wawali Rahmad Mas’ud usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa FTSP Uniba yang digelar di ruang Conference Room Kampus Uniba, Sabtu (27/7) siang.

Bahkan, Rahmad mengaku siap mencarikan investor agar paving block dapat diproduksi secara massal di Balikpapan. Sebab, paving block salah satu material bangunan yang sangat dibutuhkan. Dirinya juga berencana akan merekomendasikan paving block ini untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan.

“Tadi saya tanya ke mereka apakah siap untuk diproduksi. Kalau siap, nanti saya siap carikan investor. Tadi saya juga bilang kalau memang jadi produksi nanti, pertama kita coba di tingkat RT dulu untuk jadi percontohan. Setelah itu baru dipasarkan ke lain lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Dekan FTSP Uniba Rahmat Rusli mengatakan, penelitian yang dilakukan mahasiswanya sejatinya bukanlah hal baru. Pihaknya mengkreasikan yang sudah ada sebelumnya, dengan tidak mencampurkan bahan material semen di dalamnya. Ditambah lagi maraknya sampah plastik, yang menjadi latar belakang mahasiswanya tertarik membuat hal itu.

“Ya, sebenarnya ini bukan hal baru. Kami cuma mengkreasikan yang ada. Kami coba olah sedemikian rupa. Nah, kalau yang sebelumnya itu menggunakan bahan semen, kami punya ini yang murni dari plastik alias tanpa semen. Di satu sisi, ini juga mendukung misi pemerintah untuk mengurangi sampah plastik,” bebernya.

Dalam proses pembuatan paving block dari sampah plastik ini, dikatakannya, gampang-gampang susah. Para mahasiswa mengumpulkan sampah botol minuman plastik, kemudian mengolahnya dengan cara dipanaskan di dalam oven. Plastik ini lalu dicampur pasir samboja sebagai pengikat. Setelah itu, dimasukkan ke wadah pencetak paving block berbagai bentuk dan ukuran.

Satu paving block menghabiskan sebanyak 1 kilogram sampah plastik. Kelebihan paving block ini lebih keras dibandingkan yang biasa. Berdasarkan hasil uji hammer test, kekuatan paving block ini 20 MPa. Sementara yang biasa hanya 16-18 MPa.

“Boleh diadu, ini lebih kuat. Sudah kami lakukan uji hammer test, angkanya itu di 20 MPa. Ini sudah paten betul dan lebih keras dari yang pakai semen, hanya 16 sampai 18 MPa,” ulasnya.

Rahmat mengatakan, pihaknya masih akan melanjutkan penelitiannya untuk mematenkan paving block buatan mahasiswanya. “Ya, ini masih kami lanjutkan lagi, nanti rencananya memang akan diproduksi sembari menunggu dukungan dari pemerintah kota. Kalau ini sudah oke, kita nggak perlu lagi pesan barang dari luar. Cukup dari sini aja sudah ada dan lebih kuat,” pungkasnya. (vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X