Hari Ini, Disnaker Gelar JMF di Dome

- Senin, 29 Juli 2019 | 10:52 WIB

BALIKPAPAN-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan per Mei lalu mencatat, jumlah pencari kerja di Kota Minyak mencapai 7.032 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi dari dua tahun terakhir. Akumulasi itu karena pendataan ulang akan dilakukan setiap dua tahun sekali. Begitupun masa berlaku kartu AK 1 atau kartu kuning, yang mana juga berlaku selama dua tahun.

Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Balikpapan, Rosdiana mengatakan, jumlah ini akan terus bertambah. Apalagi, mendekati pelaksanaan Job Market Fair (JMF) yang akan digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome selama dua hari, 29-30 Juli. 

“Data ini adalah data pencaker, yang artinya mereka terdaftar sebagai pemilik kartu kuning. Mereka juga yang mengikuti kegiatan yang kami laksanakan,” kata Rosdiana kemarin (28/7). 

Jika mengacu pada data tersebut, bisa jadi ada pemilik kartu kuning yang belum bekerja atau sudah bekerja namun melapor. “Makanya seharusnya bagi para pemilik kartu kuning apabila sudah diterima bekerja, segera melapor pada kami untuk dihapuskan,” katanya. 

Bagi mereka yang memegang kartu kuning, biasanya akan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan. Lowongan pekerjaan juga akan diinfokan Disnaker melalui media sosial dan website. “Pendataan pencari kerja melalui kepemilikan kartu kuning ini sangat penting. Sementara seperti diketahui, beberapa perusahaan pasca pelaksanaan JMF seringkali enggan melapor. Ini kami kejar juga. Banyak juga pencari kerja yang milih pekerjaan, jadi meski sudah mengikuti JMF ada yang belum bekerja,” terangnya. 

Dalam website disnaker.balikpapan.go.id juga terdapat syarat dan tutorial JMF. Pemberi kerja dapat mengakses dengan mudah jika sudah memiliki akun untuk login. Oleh karena itu, pemberi kerja harus mendaftarkan ke Disnaker untuk memanfaatkan fitur website tersebut.

“Ini juga supaya tidak sembarang orang bisa memasang lowongan pekerjaan. Web ini dengan mudah bisa mencari berbagai pekerjaan, tinggal menggunakan tagar. Misal, #driver atau #akuntan, maka akan muncul info soal kebutuhan tenaga kerja tertentu,” jelasnya.

Website itulah yang disebut dengan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Siska) yang telah diluncurkan per 1 Juli. Diharapkan dengan adanya Siska, para pencari kerja tak perlu lagi ke kantor Disnaker untuk mencari informasi lowongan pekerjaan.

“Siska sudah bisa diakses dan digunakan. Hanya saja masih terus dilakukan percobaan. Oleh karena itu, jika terdapat kendala, maka terus diperbaiki sambil terus beroperasi. Adanya Siska tersebut seperti keinginan wali kota Balikpapan menjadi smart city,” bebernya.

Sebelumnya Kepala Disnaker Balikpapan Tirta Dewi mengatakan, JMF Disnaker Balikpapan dilaksanakan 29 dan 30 Juli, dengan target perusahaan yang akan berpartisipasi mencapai 80 perusahaan.

“Karena pendaftaran terus berjalan, bahkan kadang ada perusahaan yang sudah dekat waktunya baru mendaftarkan. Sehingga masih ada kemungkinan bertambah,” ujar Dewi, sapaan Tirta Dewi. 

Sampai beberapa hari lalu, jabatan yang tersedia mencapai 83 posisi dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 813 orang. Perusahaan yang bakal berpartisipasi masih didominasi perusahaan di bidang perdagangan, rumah makan, perhotelan. Selain itu, ada juga perusahaan bidang jasa, keuangan dan asuransi, serta bangunan.

“Lowongan ini tersedia untuk para pencari kerja yang masih fresh graduate maupun telah lulus setahun sebelumnya. Lowongan tersedia adalah untuk lulusan SMA hingga S-1,” sebutnya. Lowongan itu terdiri dari 544 orang untuk lulusan SMA, 127 orang untuk lulusan diploma, dan 142 orang untuk lulusan S-1. (cha/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X