Pembuktian Sang Allenatore

- Senin, 29 Juli 2019 | 11:00 WIB

BALIKPAPAN  -  Tiga away dijalani Persiba Balikpapan. PSBS Biak menjadi lawan pertama dalam perjalanan cukup berat. Berlangsung di Stadion Cendrawasih, Senin (28/7) hari ini pukul 15.30 WIT, juga menjadi panggung pertama bagi sang arsitek Satia Bagdja Ijatna. Sekaligus menjawab keraguan para suporter. Kehadirannya setelah menukangi Timnas Putri menjadi alasannya. Kapasitasnya yang belum sekalipun menjadi pelatih kepala di kub profesional juga menjadi tantangan baru baginya. Apalagi selama berkarir di sepakbola, dia selalu menjadi asisten Rahmad Darmawan.  Di sisi lain, jika terealisasi tiga poin nanti sekaligus menjadi kemenangan tandang pertama yang didapat Beruang Madu di Liga 2.

Pun begitu, baru seumur jagung menangani tim kesayangan Kota Minyak, memang menjadi pekerjaan berat bagi pria kelahiran Jakarta tersebut. Dia dituntut bisa menyetel dengan pemain. Kurang lebih empat hari memimpin latihan, rasanya hal yang sulit terjadi. Kendati demikian, sejauh ini dia sudah mulai memetakan starting eleven yang bakal diturunkan saat bersua Biak.

Bahkan, dia sudah mengetahui gaya permainan tim berjuluk Cendrawasih Kuning melalui rekaman video pertandingan yang ditonton. ”Mereka tampil sangat agresif. Pasti di laga kandang ini, penampilan mereka pasti lebih dari itu. Karena main di hadapan para pendukungnya. Makanya pemain harus fokus,” ujar Pelatih Satia Bagdja Ijatna.

Ya, laga nanti memang menjadi emosional bagi pria berusia 60 tahun tersebut. Apalagi ini menjadi pengalaman pertamanya sebagai pelatih kepala. Pun begitu, dia mengaku tak ada yang istimewa apalagi harus tegang di laga nanti. “Sama saja seperti pertandingan lainnya. Karena siapapun pelatih, pasti mau timnya meraih poin maksimal,” jelasnya.

Dituntut untuk bisa meraih hasil maksimal di tiga away dijalani Persiba, bersua Biak sejatinya menjadi momen agar bisa meraih poin absolut. Sekaligus membayar kegagalan kandang saat ditaklukkan Persik Kediri dua gol tanpa balas. ”Kami kesini untuk bisa meraih poin maksimal. Sekaligus membangkitkan kepercayaan diri pemain pasca mengalami kekalahan,” katanya.

Di kubu PSBS Biak, menjamu tamunya dipastikan tanpa pelatih kepala Slamet Riadi. Bersangkutan saat ini menjalani kursus kepelatihan untuk mendapatkan Lisensi A AFC di Jogjakarta. Hal tersebut, membuatnya harus absen tiga pertandingan kandang.

Kendati demikian, Slamet Riadi mengatakan tetap memantau perkembangan anak asuhnya. Bahkan dia terus intens menjalani komunikasi dengan Asisten Pelatih Jaelani Saputra. ”Saya sudah instruksikan ke pemain, wajib sapu bersih tiga kandang kalau mau capai target ke empat besar. Ini kesempatan emas karena grafik mereka sedang meningkat,” kata Slamet Riadi, kemarin.

Tiga laga tandang yang sudah dijalani, Biak sukses meraup empat poin. Hasil satu kemenangan 1-3 atas Persewar Waropen, imbang 2-2 melawan Sulut United serta kalah 1-0 bersua PSIM Jogjakarta. ”Lawan Persiba wajib tiga poin. Karena ini main di kandang jadi harus kunci kemenangan,“ akunya.

Dia menilai Persiba merupakan tim bagus. Bahkan materi pemainnya jauh lebih berkualitas dari musim sebelumnya. ”Mungkin mereka kurang beruntung saja. Karena dari segi materi sangat berkualitas,“ pungkasnya. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB
X