PELAKSANAAN Job Market Fair (JMF) pada hari pertama di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome kemarin (29/7), disambut antusias oleh para pencari kerja dan perusahaan.
Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan, perusahaan yang ikut berpartisipasi melampaui target. Target awal 80 perusahaan, namun rupanya ada 86 perusahaan yang terlibat. Mayoritas perusahaan itu bergerak di bidang perhotelan, yaitu sebanyak 36 perusahaan. Ada pula restoran dan perdagangan. Dalam JMF ini disediakan 90 jabatan dengan 1.013 lowongan pekerjaan.
Menurut Kepala Disnaker Tirta Dewi, kebutuhan lowongan yang tersedia mulai dari tingkat SMP sampai S-1. “Tapi yang paling mendominasi adalah SMA/SMK sederajat. Ada sekitar 760 lowongan,” sebutnya kemarin.
Menurut Tirta, lowongan pekerjaan didominasi tenaga teknisi atau low management. “Kalau kami lihat, ternyata minat perusahaan dalam mengikuti JMF memang tidak sebesar tahun 2018 lalu. Saat itu memang perusahaan yang ikut serta mencapai 90-an,” bebernya.
Namun begitu, selisihnya hanya tipis saja. Ke-86 perusahaan itu ikut serta karena kebanyakan ingin bertatap muka dengan pencari kerja. Para penyedia pekerjaan tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung.
“Tapi ke depan, sambil berharap dengan adanya Siska (sistem informasi ketenagakerjaan), maka akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang pekerjaan secara online,” ujarnya.
Namun dengan adanya JMF, ia berharap para pencari kerja tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi, jumlah pengangguran di Kota Minyak cukup tinggi, mencapai 9,52 persen.
“Kami harap semoga tahun depan bisa berkurang sampai dengan 4,8 persen,” tandasnya. (cha/rus/k1)
