BALIKPAPAN - Kurang satu pekan, Satia Bagdja Ijatna bersama Persiba Balikpapan. Secara keseluruhan, taktik belum sepenuhnya diberikan kepada Taufiq Kasrun cs. Sejak keberadaannya di Kota Minyak, dia baru memberikan taktik defense kepada anak asuhnya. Bermain tiga away, tampaknya hal tersebut menjadi alasan utama diberikan terlebih dahulu. Lantaran Beruang Madu sangat membutuhkan poin.
Sayang taktik defense yang sudah didapat justru belum berjalan maksimal. Terbukti dua gol berhasil dilesatkan Biak ke jala Dwi Yudha. Menyakitkan, satu gol diantaranya tercipta dari pemain sendiri. “Banyak hal yang belum saya kasih. Karena di tim ini, saya belum ada satu minggu. Taktik defense sudah diberikan, meski tidak bisa diterapkan secara maksimal,” ujar Satia Bagdja, kemarin.
Bersua Martapura FC, mantan asisten Rahmad Darmawan tersebut bakal memberikan taktik menyerang. Tentu ini kali pertama diberikan kepada pemainnya. Mengingat melawan Biak, kata dia para pemain sudah tampil menekan di babak kedua namun belum bisa menciptakan peluang matang yang bisa berbuah gol. “Sedikit sekali serangan yang didapat lawan Biak. Ini juga bakal menjadi evaluasi,” akunya.
Skema menyerang yang ingin diberikan, menginsyaratkan bila Beruang Madu bakal tampil menekan sejak menit awal di laga berikutnya. Target tiga poin tampaknya coba ingin direalisasikan di Stadion Demang Lehman. “Kami bukan menyerang total. Tetap bertahan juga. Karena justru fatal kalau menyerang tiba-tiba mendapat counter attack cepat dari lawan. Latihan menyerang ini lebih kepada agar mereka bisa menciptakan peluang dan berkreasi di lini pertahanan lawan,” jelasnya.
Kehadiran Anis Mujiono dan Andre Putra Wibowo menjadi angin segar bagi pelatih berusia 60 tahun tersebut. Dua bek sayap tersebut sangat piawai baik dalam menjaga pertahanan maupun ketika membantu serangan. “Bagus dong Anis dan Andre Putra bisa main. Jadi lini belakang bisa lebih padu,” pungkasnya. (ham)