Distribusi Elpiji Bersubsidi Dialihkan ke Dinsos, Alasannya Sih Biar...

- Rabu, 31 Juli 2019 | 10:30 WIB

PENAJAM- Pendistribusian elpiji 3 kilogram (Kg) rencananya akan dialihkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Karena selama ini, elpiji bersubsidi tersebut belum sepenuhnya tepat sasaran. Tapi, untuk sementara ini penyaluran elpiji bersubsidi masih di bawah naungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU.

Kepala Dinsos PPU Bagenda Ali mengatakan, pelimpahan penyaluran gas elpiji untuk warga kurang mampu tersebut masih menunggu keputusan Kementerian Sosial (Kemensos). “Kedepan, elpiji bersubsidi akan didistribusikan melalui Kementerian Sosial. Belum ada keputusan kapan diberlakukan ditingkat kabupaten/kota terkait pengalihan itu. tapi, kemungkinan tahun depan baru ditangani oleh Dinas Sosial,” kata Bagenda Ali pada media ini.

Ketika pendistribusian ditangani Dinsos, maka warga yang tidak terdaftar dalam basis data terpadu (BDT) keluarga penerima manfaat (KPM) tidak bisa menikmati elpiji bersubsidi. Bagenda Ali mengatakan, elpiji 3 Kg tetap dijual bebas ke masyarakat. Namun, dengan harga non-subsidi.

Jadi, subsidi untuk gas elpiji 3 Kg untuk warga kurang mampu akan disalurkan dalam bentuk voucher belanja yang diintegrasikan dengan kartu bantuan pangan non-tunai (BPNT). “Elpiji  3 Kg tetap dijual bebas, tapi dengan harga normal sesuai yang ditentukan Pertamina. Karena subsidi untuk elpiji 3 Kg itu nanti ditransfer ke rekening keluarga penerima manfaat,” jelas dia.

Bagenda Ali menyatakan, pihaknya telah melakukan barbagai persiapan untuk menyambut kebijakan pemerintah pusat terkait pendistribusian elpiji bersubsidi.

“Untuk mekanisme penyalurannya, itu diatur oleh pusat. Yang jelas kami di daerah hanya menyiapkan data-data warga kurang mampu yang berhak mendapatkan subsidi,” tandasnya. (kad/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X