Kaltim Siap Jadi Ibukota RI

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 11:11 WIB

BALIKPAPAN-Kalimantan Timur sebagai calon kuat ibu kota negara Indonesia penggangi Jakarta semakin menguat. Pasalnya, Kaltim dinilai memiliki infrastruktur cukup memadai dibanding daerah lainya di pulau Kalimantan.

Menurut Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, dirinya masih menunggu arahan dari Gubernur Kaltim Isran Noor terkait kepastian Kaltim sebagai calon ibu kota RI.

Rizal mengaku, Balikpapan menurut saja apabila Kaltim ditunjuk sebagai ibu kota RI pengganti Jakarta.

"Kewenangan ada pada Gubernur. Jadi Balikpapan ikut saja apa yang harus disiapkan," kata Wali Kota Rizal Effendi, Rabu (31/7).

Rizal mengaku, Gubernur Isran Noor masih menunggu petunjuk dari Presiden Joko Widodo mengenai kepastian Kaltim sebagai calon ibu kota RI.

"Kami sedang menunggu kira-kira apa saja yang harus disiapkan Balikpapan," terang Rizal. 

Apakah masyarakat Balikpapan setuju Kaltim sebagai ibu kota RI? Rizal menegaskan, Balikpapan kemungkinan hanya sebagai pintu gerbang.

Menjadi ibukota negara menurutnya merupakan angin segar bagi Kaltim. Karena dana pembangunan akan mengalir ke daerah ini. 

"Ini bisa jadi satu alternatif, kalau menjadi ibu kota negara tentu saja dana pembangunan dari pusat bisa mengalir ke Kaltim. Itu pasti bisa bermanfaat bagi kemajuan ekonomi Kaltim," akunya. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menegaskan ibu kota RI akan dipindahkan ke luar pulau Jawa,  salah satu wilayah Pulau Kalimantan. Kepastian pemindahan ibu kota tersebut akan dimumkan Presiden Agustus 2019.

PEMPROV SODORKAN DUA WILAYAH

Sementara itu, Pemprov Kaltim menyodorkan 2 wilayah sebagai calon ibu kota negara Indonesia pengganti Jakarta. 2 wilayah itu berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dua lokasi yang dipersiapkan menjadi lokasi ibu kota negara berdekatan dengan Kota Balikpapan yang infrastrukturnya cukup lengkap dan ibu kota provinsi Samarinda. 2 wilayah itu tepatnya berada di Tahura Bukit Soeharto di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kelurahan Sotek di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Dibanding lokasi lainnya di Kalimantan, Kaltim mungkin memiliki potensi besar baik dari sisi geografis dan sumber daya yang dimiliki di samping kelengkapan infrastruktur yang telah tersedia," kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi di Samarinda, Rabu (31/7).

Wakil Gubernur mengatakan bahwa penetapan lokasi ibu kota negara yang baru membutuhkan kehati-hatian dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Ia menambahkan Pemerintah Kalimantan Timur menunggu keputusan pemerintah pusat mengenai rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan.

Halaman:

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X