KEKALAHAN atas PSBS Biak memberi banyak pelajaran untuk Persiba Balikpapan. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah menggenjot kemampuan pemain dalam mengoptimalkan kesempatan melalui set piece alias bola mati.
Karena itu, dalam latihan di Lapangan Bima Sakti, Balikpapan, kemarin, Satia mencoba beberapa pemain untuk diuji kemampuannya sebagai eksekutor. Saat ini ada beberapa nama yang dinilai mumpuni untuk menjalankan tugas tersebut. Di antaranya Yusuf Efendi, Aji Kusuma, Mardiono, atau Riza Alfin Zidane. Mereka dinilai Satia punya akurasi cukup bagus dalam eksekusi bola mati.
“Ini sebenarnya sudah kami latih sehari sebelum ke Biak,” kata Satia selepas memimpin sesi latihan, Rabu (31/7) pagi. Pada laga melawan PSBS Biak, Yusuf bahkan mencetak sebuah gol lewat sepakan bebas pada menit sembilan.
Khusus untuk eksekutor penalti, Taufiq Kasrun dipercaya jadi eksekutor utama Beruang Madu. “Saya sudah tanya ke pemain dan tidak ada yang mau. Jadi kita serahkan ke kapten (Taufiq),” kata dia.
Untuk penalti, Satia mengaku butuh pemain yang punya mental bagus. Penalti, kata dia memang bukan urusan teknik semata, melainkan nyali yang utama.
Yang cukup mengejutkan adalah munculnya nama Zidane. Penggawa 19 tahun ini diakui Satia punya kaki kiri yang cukup bagus. “Kalau di sebelah kanan Zidane bisa saja ambil tendangan bebas,” kata dia.
Meski baru sekali tampil musim ini, Zidane diakui Satia punya potensi untuk terus berkembang. Sebab, dijelaskan mantan pelatih timnas perempuan ini Zidane punya teknik dan skill sepak bola yang bagus. “Kalau dia bisa tingkatkan gaya mainnya lebih keras saya yakin dia punya potensi bagus,” terang Satia. (*/hul/ndy/k15/jpg/san)