BALIKPAPAN - Gelandang Yusuf Efendi menjadi sosok penting dalam skuat Persiba Balikpapan musim ini. Dia punya peran vital di lini tengah. Bahkan aktif mencetak gol. Tak ayal, mantan penggawa Madura FC tersebut menjadi topskor sementara dengan raihan dua gol. Meski sudah tidak lagi bekerja sama dengan Salahudin, namun namanya tetap dipercaya. Sang arsitek Satia Bagdja memberikan tugas khusus baginya.
Setiap serangan, tentu melalui kaki pemain bernomor punggung 19 tersebut. Nah, Satia pun meminta agar Yusuf tidak terlalu lama memegang bola di lini tengah. Ketika ada celah, langsung diberikan ke lini sayap. “Dia punya kualitas. Makanya setiap pertandingan banyak berharap dengan penampilannya,” kata Satia Bagdja. Bersua PSBS Biak di laga terakhir, satu gol spektakuler diciptakannya. Bola set pieces yang dilakukan dengan jarak cukup jauh berhasil membobol gawang Biak. Sayang gol indah tersebut tak mampu membuat Persiba meraup kemenangan perdana di laga tandang.
Bersua Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Sabtu (3/8) besok, diharap sentuhannya bisa terlihat. Mengingat tiga poin wajib didapat demi menaikkan posisi Persiba di klasemen sementara. Hanya saja, bagi Yusuf laga nanti bakal berjalan dalam tempo cepat. Mengingat lawan baru saja mengalami kekalahan. “Pertandingan pasti bakal ketat. Karena sama-sama mau menang. Tapi kami harus berusaha untuk bisa dapat poin,” kata Yusuf.
Dia pun bertekad untuk bisa membawa pulang tiga poin. Terlebih, kemenangan nanti sekaligus kado terindah bagi Persiba yang genap berusia 69 tahun. “Kemenangan ini demi kado ulang tahun Persiba. Jadi motivasi tinggi harus dijalani,” ujarnya.
Hanya saja, Yusuf menyadari tak mudah untuk bisa menaklukkan Martapura. Terlebih mereka sudah padu secara tim. Apalagi sebagian besar materi pemainnya diisi wajah-wajah lama. “Mereka sudah lama berkumpul, tentu sangat paham karakter bermainnya satu sama lain,” pungkasnya. (ham/san)
