BALIKPAPAN - Kekalahan dua gol tanpa balas atas Mitra Kukar, membuat Martapura FC berbenah. Gagal dua kali di depan para pendukungnya tak ingin terulang kembali. Anak asuhan Frans Sinatra Huwae tak ingin kecolongan lagi. Persiba Balikpapan tentu menjadi tim pelampiasan. Hal ini diakui Rahel Radiansyah.
Dikatakan sesuai instruksi pelatih, para pemain diminta kembali fokus menatap pertandingan bertajuk derby Kalimantan tersebut. Sebab, gagal lagi akan berdampak di posisi klasemen. “Kami sebagai pemain sudah sepakat untuk bisa meraup poin penuh. Kekalahan yang lalu sudah mulai dilupakan dan saatnya untuk bangkit lagi,” kata Rahel saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (1/8) kemarin.
Nah mantan penggawa Persiba tersebut bertekad untuk bisa menjadi starter. Terlebih selama ini dia kerap turun sebagai pemain pengganti. Andai diturunkan, pemain yang pernah membawa Kaltim meraih emas di PON 2012 di Riau tersebut tidak ingin berlebihan bila mencetak gol ke gawang mantan timnya. “Untuk selebrasi gol dilihat di lapangan nanti. Yang jelas saya sangat menghargai Persiba,” akunya.
Dia mengaku musim ini kekuatan Persiba jauh lebih kuat. Beberapa pemain berkualitas ada di skuat tersebut. Bahkan diantaranya sudah dikenal. Seperti Andre Dio, Bryan Cesar, Yusuf Efendi, Andre Putra, Tedi Heri Setiawan hingga penjaga gawang Dwi Yudha. “Mereka pemain bagus. Tapi kami main di kandang dan sangat butuh tiga poin,” ujarnya.
Bersua Beruang Madu, dia berharap permainan bisa berjalan secara fair play dan menjadi tontonan menarik bagi suporter. “Persaingan hanya di lapangan selama 90 menit. Selebihnya bersaudara,” pungkasnya. (ham/san)