Petani Minta Dilakukan Normalisasi

- Sabtu, 3 Agustus 2019 | 08:59 WIB

TANA PASER – Saluran irigasi di Desa Tepian Batang yang dikerjakan melalui dana bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim tahun 2017, sekira Rp 1,3 miliar, mampet lagi. Tersumbat saluran irigasi ini sudah kesekian kalinya dikeluhkan petani.

Padahal keberadaan proyek jaringan irigasi sangat bermanfaat bagi warga yang berprofesi sebagai petani di desa itu.

Namun sayangnya, kondisi irigasi yang dibangun sejak 2017 kembali perlu ada normalisasi. Pasalnya irigasi yang di bangun dengan anggaran tidak kecil itu, sudah tidak berfungsi dengan baik, karena ditumbuhi rerumputan, banyak kotoran dan berlumpur.  

Ketua RT 11 Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Fathur Rahman mengaku sangat bersyukur adanya proyek irigasi yang ada di wilayahnya.

“Warga Desa Tepian Batang, RT 11 Kecamatan Tanah Grogot sangat senang dengan adanya jaringan irigasi. Disinikan kadar asamnya tinggi, dengan adanya perbaikan irigasi tentu memperlancar air dan mengurangi kadar asam tersebut,” kata Fathur Rahman.

Warga sekitar, menurut Fathur berharap ada sentuhan penanganan terhadap irigasi yang telah dibangun tersebut, agar irigasi dapat terus memberi manfaat bagi masyarakat yang menggunakannya untuk pengairan sawah didesa Tepian Batang.

“Kami berharap ada normalisasi terhadap jaringan irigasi tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan lebih maksimal oleh masyarakat,” pungkas. (ian/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X