BALIKPAPAN-Sebanyak 403 mahasiswa baru Universitas Balikpapan (Uniba) dari semua jurusan mengikuti pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB). Kegiatan itu digelar di kampus Uniba, Jalan Pupuk Raya, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, 2-4 Agustus.
Pembukaan PKKMB di Ballroom Aji Putri Karangmelenu Uniba dihadiri Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kaltim (Yapenti DWK) Mulyadi, Ketua Badan Pembina Yapenti DWK Rendi Susiswo Ismail, Rektor Uniba Piatur Pangaribuan, serta para dosen dan staf.
“Saya berharap adik-adik mahasiswa baru dapat memanfaatkan acara ini untuk mengenal tentang dunia kampus, terutama proses belajar hingga kalian menyandang sarjana,” kata Ketua Yapenti DWK Mulyadi dalam sambutannya.
Ia menuturkan, materi-materi yang diberikan dalam kegiatan PKKMB jangan sampai terlewatkan karena penting sebagai modal dalam menyandang gelar sarjana. “Waktu tiga hari untuk pengenalan kampus. Saya minta dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga adik-adik langsung memahami benar tentang dunia kampus,” ujar mantan anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi TNI-Polri ini.
Rektor Uniba, Piatur Pangaribuan dalam sambutannya mengatakan, jumlah mahasiswa baru Uniba setiap tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan, peringkat nasional Uniba juga mengalami peningkatan. Dari 2.946 perguruan tinggi di Indonesia, Uniba berada pada peringkat 400-an.
“Uniba juga telah menjadi perguruan tinggi yang seksi (favorit) bagi para pejabat setingkat menteri maupun tokoh nasional untuk berkunjung, sekaligus memaparkan tentang program kerja pemerintah. Mereka adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Pepabri Agum Gumelar, Menristekdikti M Nasir, anggota DPR RI, putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep, serta tamu-tamu dari luar negeri,” ujar Piatur.
Piatur berharap, ke depan kualitas Uniba semakin baik seiring peningkatan akreditasi. “Kalau tahun ini semua prodi dan institusi sudah terakreditasi B, semoga tahun mendatang bisa terakreditasi A,” harap rektor milenial ini.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Ketua Badan Pembina Yapenti DWK, Rendi Susiswo Ismail. “Kakanda Rendi merupakan tokoh idola saya. Beliau termasuk guru politik saya. Beliau juga senior saya di KNPI Balikpapan. Waktu itu beliau sebagai ketua, saya sebagai bendahara umum,” kata Wawali Rahmad Mas’ud di hadapan mahasiswa baru Uniba.
Kepada para mahasiswa baru, Rahmad meminta agar serius mengikuti pengenalan kampus ini. “Pengenalan dunia kampus ini sangat penting. Jangan sampai kalian sekadar menjadi sarjana, tetapi tidak bermanfaat bagi orang lain. Sesuai pesan orangtua saya, bahwa saya ini harus menuntut ilmu setinggi-tingginya, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja supaya berguna bagi orang lain,” terangnya.
Selain itu, Rahmad berpesan kepada para mahasiswa baru harus rajin beribadah sesuai kepercayaan masing-masing. “Nilai-nilai agama harus ditanamkan sejak dini, supaya ketika adik-adik menjadi orang hebat tidak akan menjadi penjahat,” katanya.
Di akhir sambutan, Rahmad kembali mengingatkan, untuk menjadi orang yang sukses harus memiliki keberanian. “Adik-adik jangan sampai bermental kerupuk. Apalagi di era milenial 4.0 persaingan semakin ketat, makanya adik-adik harus berani,” pintanya.
Ketua Panitia Pelaksana PKKMB Uniba 2019/2020, Butet Wulan Trifina mengatakan, materi yang akan diberikan kepada mahasiswa baru meliputi karakter, bela negara, entrepreneurship, serta bagaimana pola berorganisasi di kampus.
“Jadi, materinya sesuai dengan misi Presiden Jokowi untuk pembangunan SDM. Jadi mahasiswa ini diharapkan bukan hanya cerdas, tetapi memiliki karakteristik yang baik,” tandasnya.
Kegiatan PKKMB ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa baru Uniba. “Saya kira pengenalan kampus sangat baik bagi saya sebagai mahasiswa baru. Saya berharap kegiatan ini menjadi modal bagi saya untuk kuliah. Apalagi saya sebagai pekerja,” kata Gino Laguna, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin asal Manado, Sulawesi Utara ini.
Gino yang saat ini bekerja di PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) mengaku, dirinya kuliah di Uniba setelah mendapat rekomendasi dari seniornya yang telah menyandang sarjana Fakultas Teknik Uniba. “Artinya dengan kuliah di Uniba akan meningkatkan karier saya sebagai karyawan,” pungkasnya. (vie/k1)
