BALIKPAPAN - Rabu (3/8) hari ini Persiba Balikpapan genap berusia 69 tahun. Sejak berdiri pada 1950 silam. Di hari spesial tersebut bertepatan dengan laga derbi Kalimantan bersua Martapura FC. Tiga poin menjadi kado spesial Beruang Madu.
Melihat momen tersebut, semua pemain memang telah sepakat untuk memberikan kado spesial. Hal ini diakui sang arsitek Satia Bagdja Ijatna. Dikatakan sebuah Kemenangan menjadi titik balik kebangkitan tim. “Bukan hanya sebagai kado tim, tiga poin ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi pemain. Dan kami akan berusaha mewujudkan itu,” kata Satia Bagdja Ijatna.
Tak hanya tiga poin, sejatinya yang diinginkan Persiba yakni bagaimana bisa kembali ke kasta tertinggi. Apalagi di usia sudah menginjak 69 tahun, tentu tim ini sudah sangat familiar dengan animo sepakbola Indonesia. Sangat disayangkan bila hanya tetap berada di kasta kedua. “Tempat Persiba memang di Liga 1. Jadi bertambahnya umur tim, semoga bisa mengangkat kembali kejayaan Persiba. Dan lawan Martapura menjadi titik balik kebangkitan itu,” harapnya.
Selain Satia, gelandang Andre Dio juga tengah dalam motivasi tinggi. Sebagai pemain putra daerah, tentu ada tanggung jawab besar yang ingin diwujudkannya. “Tak ada kata lain selain menang. Karena sudah terlalu banyak kehilangan poin. Berharap laga nanti bisa menjadi milik kami,” tambah Dio.
Momen spesial Persiba, dia berharap musim ini keinginan masyarakat termasuk manajemen bisa terwujud. Tentu atmosfer Liga 1 sudah sangat dirindukan. “Pasti bangga, kalau bisa menjadi saksi sejarah dengan membawa tim kelahiran sendiri naik kasta,” pungkasnya. (ham/san)
