BALIKPAPAN - Sektor lini depan Persiba Balikpapan kembali bergairah. Seiring kembalinya Beni Oktovianto di lini depan. Pasca menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-22 dibawah asuhan Indra Sjafri. Sang arsitek Satia Bagdja Ijatna punya banyak opsi untuk bisa mencetak gol ke jala Martapura FC. Pun begitu, sektor lini depan dituntut lebih garang. Apalagi hingga pekan kedelapan, minim gol tercipta dari striker. Baik Beny Ashar maupun Ismail Haris masing-masing baru membukukan satu gol.
Termasuk pemain sayap diisi Beni Okto, M Rasul dan Mardiono juga menciptakan satu gol. Terkecuali Aji Kusuma belum sekalipun melakukan selebrasi. Ya, saat ini para pemain Beruang Madu tak ada yang bertengger di daftar topskor sementara. Mengingat Yusuf Efendi sebagai topskor sementara buat tim baru menorehkan dua gol.
Melihat situasi tersebut, Beny Ashar tak menampil striker memang punya tanggung jawab dalam mencetak gol. Hanya saja, yang dibutuhkan saat ini yakni kemenangan bukan mengejar topskor. “Kalau ada peluang pasti ingin buat gol. Tapi yang penting sekarang bisa maksimal bawa poin dulu,” kata Beny Ashar, Jumat (2/8) kemarin.
Bersua Martapura, sejatinya pria kelahiran Makassar tersebut punya kenangan manis. Satu gol berhasil diciptakannya di Stadion Demang Lehman saat masih berseragam Madura FC. “Berharap bisa mengulangi momen tersebut. Kalau diturunkan sejak menit awal, pasti berusaha melakukan terbaik,” tambahnya. Memang Beny kembali mendapatkan kepercayaan. Saat bersua PSBS Biak, dia tampil sejak menit awal, meski di babak kedua harus diganti oleh Ismail Haris.
Sementara, Beni Oktovianto mengatakan melawan Martapura persiapan sudah dilakukan. Kekalahan atas PSBS Biak menjadi pelecut semangat untuk bangkit. Apalagi saat ini poin absolut begitu penting. Mengingat jarak poin dengan papan atas sudah terlampau cukup jauh. “Kami sudah siap 100 persen untuk curi poin di kandang Martapura. Apapun caranya, tiga poin harus didapat,” ujar Beni Okto.
Senada dengan Beny Ashar, pria kelahiran Bontang tersebut tidak memikirkan siapa yang harus mencetak gol. Terpenting, bagaimana tiga poin bisa diraih. “Semua pemain punya tugas untuk mencetak gol. Jadi siapa yang punya peluang itu harus dimaksimalkan sebaik mungkin,” pungkasnya. (ham/san)
