Kepala Pecah Digilas Dump Truck

- Sabtu, 3 Agustus 2019 | 09:22 WIB

SAMARINDA- Rentetan peristiwa maut masih terjadi di Jembatan Mahulu, Sungai Kunjang. Sebelumnya 3 nyawa melayang dalam insiden mematikan yang terjadi di sepanjang jalan dan jembatan itu sejak 2018 lalu.

Rentetan peristiwa nahas itupun kembali terjadi di jembatan yang menghubungkan Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, dan Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (1/8) lalu pukul 23.00 Wita.

Kecelakaan kali ini terjadi di segmen Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir tepatnya di jalan lingkar yang merupakan jalan masuk menuju jembatan yang mulai digunakan Juli 2009 lalu.

Korban dalam kecelakaan itu ialah Hobiriko, penumpang dump truck roda 10 warna putih dengan nopol KT 8721 XA. Kondisi kepala pemuda 22 tahun itu pecah karena tergilas roda dump truck yang ditumpanginya.

Informasi yang dihimpun media ini. Kejadian nahas itu berawal ketika Hobiriko yang merupakan warga Jalan Desa Samuntai Long Ikis, Paser ikut dalam rombongan mobilisasi dump truck menuju Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar). Hobiriko menumpang di dump truck yang kebetulan disopiri temannya (identitas sopir belum diketahui).

Konvoi dump truck itu dari arah Loa Buah, menuju Jalan Moeis Hasan, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir. Nahas di saat melintasi jalan yang tak mulus atau sedikit bergelombang, kabin truk terbuka ke depan. Kunci pengait kabin diduga tak terpasang menjadi penyebabnya.

Kejadian yang sama dengan kecelakaan yang terjadi di turunan tanjakan Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu itu membuat Hobiriko dan temannya yang mengemudikan dump truk panik hingga melompat keluar.

Hobiriko melompat ke kiri sementara sopir dump truck yang tengah dicari polisi keberadaannya melompat ke kanan. Sopir yang menghilang sesaat setelah kejadian selamat, sedangkan Hobiriko tak dapat menghindar dari dump truck yang terus berjalan ke tepi jalan hingga menggilas kepalanya.

Sejumlah pengguna jalan lain bergegas melaporkan kejadian itu ke pos polisi terdekat. Sejumlah relawan datang ke lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi jasad Hobiriko ke kamar jenazah RSUD IA Moeis.

Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda, yang mendapat laporan pun bergerak cepat menuju TKP dan mengamankan dump truck yang terperosok ke semak-semak di pinggir jalan serta melakukan olah TKP.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, melalui Kasat Lantas, Kompol Erick Budi Santoso menerangkan, jajarannya tengah melakukan penyelidikan mendalam. Namun untuk dugaan sementara, pengait kabin tidak terkunci dan saat sopir melakukan pengereman sehingga menyebabkan kabin terlepas ke depan.

"Untuk dugaan sementara pengait body (labin, Red) tidak terpasang sehingga saat dilakukan pengereman body kepala terlepas dari casis mobil," terang Erick.

Pemeriksaan saksi-saksi kini tengah dilakukan Polantas untuj mencari penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan Hobiriko.

"Masih akan kami lakukan olah TKP untuk meliat lebih detail yang dilanjutkan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah ini murni kecelakaan lalu lintas atau kah kecelakaan kerja," jelas Erick. Sementara mengenai adanya kabar Hobiriko melompat keluar dari kabin juga masih didalami kebenarannya. "Masih kami selidiki juga kebenarannya," pungkasnya.(oke/beb/kpg/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X