BALIKPAPAN-- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Balikpapan menggelar Musyawarah Umat Beragama tahun 2019 di Garuda Ballroom Platinum Balikpapan Hotel, Sabtu (3/8).
Acara yang dibuka oleh Wali Kota HM Rizal Effendi, dihadiri Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta SIK, perwakilan FKPD, MUI, Kemenag Balikpapan, anggota FKUB serta para camat dan lurah Balikpapan.
Musyawarah yang mengusung tema "Perkembangan Kehidupan Umat Beragama untuk Balikpapan Semakin Kondusif" ini diikuti oleh tokoh lintas agama yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Majelis Konghuchu Indonesia (Makin), Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Badan Kerja Sama Gereja Balikpapan (BKSGB), dan Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi).
Dalam sambutannya, Wali Kota Rizal mengucapkan terimakasih kepada FKUB yang terus melakukan berbagai kegiatan terkait kerukunan dan keharmonisan umat beragama di Balikpapan.
Selain itu Wali Kota menyebutkan pentingnya peran FKUB ini dalam menjaga kondusifitas kota untuk mewujudkan Kota Balikpapan yang nyaman dihuni dan berkelanjutan dalam bingkai Madinatul Iman.
Bahkan Wali Kota juga merespon usulan FKUB, untuk membangun kantor yang saat ini masih menyewa di kantor Kemenag Balikpapan agar dapat dibangun di lahan sebelah kantor MUI Balikpapan, di RSS Ringroad.
“Insya Allah kantor FKUB dapat direalisasikan sebelum berakhirnya masa kepemimpinan saya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama umat beragama,” harap Rizal.
Sementara itu Ketua FKUB Balikpapan, Drs H Abdul Muis Abdullah bersyukur atas perkembangan kehidupan beragama di kota Balikpapan yang semakin kondusif, dan bersyukur atas digelarnya musyawarah ini.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah saling bertukar informasi, pemeliharaan kerukanan umat beragama, lembaga-lembaga keagamaan dan sosialisasi peraturan per-UU-an dan dialog umat beragama, baik untuk agamawan muda, dan lainnya,” harap Muis.
Dalam musyawarah ini, juga disampaikan laporan dari masing-masing perwakilan agama menyampaikan harapan terhadap Pemkot Balikpapan serta upaya menjadikan Balikpapan nyaman dihuni dalam bingkai menuju madiatul iman.
Dilaporkan Muis Abdullah, bahwa saat ini ada sebanyak 432 masjid, gereja 66 buah, termasuk di ruko pribadi dan hotel 69 buah, dan dalam proses ada 5, dan agama Budha ada 7 dan baru 30 persen yang memiliki IMB.
“Kami juga mengusulkan agar kantor FKUB dapat dibangun di samping kantor MUI Balikpapan, karena saat ini masih menyewa di kantor Kemenag Balikpapan. Dan karena dipakai bersama, jadi sering juga pihak lain memohon izin kepada kami dalam penggunaanya,” harap Muis.
Dalam kegiatan musyawarah umat beragama, Kapolres Balikpapan juga memberikan plakat penghargaan kepada para perwakilan enam tokoh agama secara simbolis, yang diserahkan langsung oleh Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta SIK, kepada Ketua umum MUI Balikpapan, H Kasim Pallanju, dan tokoh agama lainnya, didampingi Kabag Kesra Pemkot Sukaryanto. (**han)
