BALIKPAPAN-Antrean truk yang akan mengisi solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kebun Sayur, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, kemarin (5/8) kembali dikeluhkan. Antrean itu membuat kemacetan di sepanjang Jalan Letjen Suprapto.
“Antrean truk yang mengisi BBM bikin macet, sehingga saya harus telat ikut rapat paripurna,” kata anggota DPRD dapil Balikpapan Barat, Fitriati Syahril kepada Balikpapan Pos, kemarin (5/8).
Menurutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) harus segera bertindak agar antrean truk tidak mengganggu kenyamanan para pengendara lainnya.
“Saya lihat antrean truk solar ini bukan sejam atau dua jam, tetapi mulai siang hingga subuh. Saya berharap ada solusi dari Pertamina dan Dishub. Kalau pagi hari ‘kan banyak orangtua yang antar anaknya ke sekolah, begitu juga karyawan kantoran. Jangan sampai mereka terlambat karena antrean truk ini,” ujar politikus Partai Golkar tersebut.
Hal senada diungkapkan Zainuddin, salah seorang pengendara roda dua yang melintas dari arah Lapangan Foni. “Kalau begini setiap hari, jalan pasti akan macet dan sekitar jalan di Lapangan Foni akan penuh truk yang mau mengisi BBM,” ujar Zainuddin.
Begitupun Nurlinda, yang mengatakan bahwa jalan semakin sempit dan macet banyaknya akibat truk yang antre sejak pagi. “Coba ditertibkan atau truk diisi sesuai dengan aturan yang telah diterapkan. Apalagi, SPBU adanya di pinggir jalan raya, jadinya macet tetapi dari arah Lapangan Foni saja,” paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Rizal Effendi melalui akun media sosialnya mengatakan, pemerintah kota sudah berkoordinasi dengan Pertamina selaku pihak yang berwenang. “Insya Allah, nanti saya dan jajaran akan berkonsultasi dengan Pertamina untuk mencari solusi agar dapat mengurai kemacetan di SPBU. Terima kasih warga kota, mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” kata Rizal. (vie/k1)