BALIKPAPAN--Seminggu menjelang hari Raya Idul Adha 1440 H, berdampak pada kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, salah satunya telur ayam negeri. Menurut Fajar, penjual telor ayam di pasar tradisional lantai 1 Rapak Plaza, saat ini harga telor perbutir Rp 1500 atau Rp 45 ribu untuk satu piring, sebanyak 30 butir.
"Memang sudah menjadi kebiasaan kalau harga telur ayam jelang hari raya, baik Idul Fitri atau Idul Adha mengalami kenaikan. Karena sesuai dengan jumlah permintaan yang meningkat jelang hari raya," ujar Fajar kembali.
Di kiosnya ada beberapa macam harga telur ayam, yaitu harga Rp 48 ribu, Rp 52 ribu hingga tertinggi Rp 54 ribu perpiring. "Selain itu kenaikan harga telur ayam negeri, terjadi juga saat bulan Maulid (perayaan maulid nabi Muhammad,red), kalau untuk pasokan normal saja," terang pria yang biasa berkopiah ini.
Ditanya penjualan telur perhari, disebut Fajar antara 40 hingga 50 piring, jika kondisi ramai dan jelang hari raya bisa mencapai 60 hingga 70 piring.
Kalau telur sendiri, beberapa dipasok dari Sulawesi dan Jawa Timur. " Yang jelas kalau pasokan telur ayam di Balikpapan, pastinya jelang Idul Adha akan banyak, mengantisipasi lonjakan permintaan, karena acara-acara ataupun selamatan yang biasa digelar, juga hidangan hari Raya," papar pria yang sudah lebih 10 tahun berjualan telur ayam negeri ini.
Di tokonya, selain menjual telur ayam negeri, juga menjual minyak goreng kemasan 1 dan 2 liter. "Untuk melengkapi saja, karena biasa ada juga yang beli telur, karena ada minyak goreng mereka juga membeli," pungkas Fajar kembali. (han)
