TENGGARONG-Naas menimpa Laba (40), warga Jalan Pangeran Bendahara, Samarinda Seberang, Kota Samarinda. Pedagang ikan itu tewas akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) terjadi pukul 14.30 Wita, Senin (5/8) siang. Setelah sepeda motor Yamaha Xeon KT 6059 RN yang ditungganginya dihantam buritan truk KT 8514 BE bermuatan kayu. Truk itu dikemudikan Darmansyah (35), warga Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar).
“Korban diduga mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian. Dari pemeriksaan petugas Puskesmas Sebulu, diketahui lokasi mengalami cedera berat di bagian kepala,” ujar Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, didampingi Kasat Lantas AKP Ramadhanil.
Informasi diperoleh petugas di lokasi kejadian, menyebutkan Lakalantas itu bermula saat mobil truk Mitsubishi warna kuning dikemudikan Darmansyah, terlihat meluncur dari arah Desa Mekar Jaya ke Desa Sebulu Modern. Lalu ketika melintas di jalanan menanjak terletak di bilangan RT 22 Desa Sebulu Modern, rupanya truk bermuatan berat itu kehilangan tenaga sehingga tidak kuat mendaki.
“Kondisi jalan di TKP itu menanjak serta agak menikung ke kiri. Karena truk kehabisan tenaga, maka sopir hendak berpindah perseneling dari gigi 2 ke gigi 1. Rupanya upaya itu gagal. Sehingga mobil truk termundur tidak terkendali. Saat bersamaan dari belakang truk, melaju sepeda motor Xeon warna putih biru KT 6059 RN ditunggangi korban (Laba, Red). Karena jaraknya terlalu dekat, maka buritan truk langsung menghantam motor korban,” jelas Ramadhanil.
Karuan saja Lakalantas itu menarik perhatian warga maupun penggunakan jalan setempat. Para warga langsung berupaya memberikan pertolongan. Tapi nasib berkata lain, nyawa Laba selaku korban, tidak bisa diselamatkan. Naas itu lalu dilaporkan ke polisi. Sejumlah warga juga mengapload kejadian itu ke akun media sosial masing-masing, sehingga viral.
“Petugas kami telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sopir truk masih diperiksa untuk penyidikan, sedangkan mayat korban segera diserahkan ke pihak keluarganya,” ucap Ramadhanil sembari mengimbau masyarakat terus berhati-hati ketika berkendara, agar kejadian serupa tidak terus terulang.
Sementara itu, di hari yang sama kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa juga terjadi di Jalan Poros Samarinda-Bontang. Tepatnya di wilayah RT 25, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Tak jauh dari kampus 2, SMK 10.
Kondisi jalan yang menurun dan termasuk jalur cepat, mengakibatkan pengemudi motor tidak mampu menjaga kestabilan dan terjatuh di lajur sebelah kanan. Nahasnya, saat terjatuh, motor itu tertabrak mobil minibus yang melaju dari arah berlawanan.
Akibatnya, seorang pemuda pengendara motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia saat menuju rumah sakit.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Heri Rian Irawan (21), warga Kelurahan Tanah Merah, RT 15. Heri merupakan pengendara sepeda motor Yamah FIZR bernomor polisi KT 5156 MO. Sedangkan lawannya, mobil Toyota Avanza nomor polisi KT 1557 DM, dikemudikan Rusli (42). (idn/kis/nha/jpnn)
