Waspada Komplikasi Kencing Manis pada Mata

- Rabu, 7 Agustus 2019 | 12:03 WIB

BALIKPAPAN-- Dikatakan dr Lilik Sujarwati SpM, dokter spesialis mata Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB),  bahwa kencing manis merupakan penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi ke multi organ, salah satunya ke mata. 

"Komplikasi dari penyakit  kencing manis (diabetes mellitus)  dikenal dengan istilah retinopati diabetik, dimana terjadi kerusakan pembuluh darah di retina mata sehingga tidak dapat mengirimkan gambar penglihatan ke otak secara normal," jelas dr Lilik kepada media ini, kemarin.

Menurut dr Lilik, retinopati diabetik disebabkam pembuluh darah retina yang rusak akibat komplikasi diabetes bisa mengalami kebocoran yang menyebabkan pembengkakan retina, bahkan bisa menyebabkan saraf mata lepas sehingga menyebabkan hilangnya penglihatan (kebutaan).

"Adapun gejala yang dirasakan penderita diabetes di matanya antara lain, penderita melihat seperti bintik-bintik hitam mengambang pada penglihatan, penglihatan menjadi kabur dan tidak fokus, penderita merasa melihat garis-garis gelap atau merah yang menghalangi penglihatan, penderita juga mengeluh sulit melihat pada malam hari bahkan kadang penderita merasakan penglihatan hilang sama sekali (buta)," terang dr Lilik.

Ditegaskannya, siapa saja yang beresiko terkena komplikasi kencing manis (retinopati diabetik) yaitu penderita kencing manis yang menderita lebih dari 5 tahun, gula darah tidak terkontrol, ibu hamil, penderita darah tinggi, penderita kelainan ginjal dan faktor resiko seperti kegemukan atau obesitas, hiperlipidemia, anemia.

"Adapun penanganan retinopati diabetik ada beberapa cara, antara lain: sinar laser fotokoagulasi injeksi anti VEGF intravitreal dan operasi vitrektomi," urainya.

Ditanya tips atau saran bagi penderita komplikasi diabetes, agar terhindar dan mencegah dari retinopati diabetik, diantaranya  segera periksalah ke dokter mata anda terdekat begitu terdiagnosa kencing manis, dengan ada keluhan atau tidak pada mata Anda.

"Kedua bila retinopati diabetik telah terdiagnosa maka rutinlah untuk melakukan pemeriksaan mata anda sesuai anjuran dokter mata. Juga perlu foto saraf mata untuk menegakkan diagnosa retinopati diabetik dan mengetahui tingkat keparahan komplikasi diabetesnya ke saraf mata. Dan tentunya konsultasi dan periksalah kesehatan mata Anda secara rutin 6 bulan sekali ke dokter mata terdekat," jelas dr Lilik Sujarwati SpM.

Semoga paparan singkat mengenai komplikasi diabetes terhadap mata dapat bermanfaat. (han)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X